Duduk Bersama dan Kompetisi pun Jalan

Senin 27-04-2015,10:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

PEMBEKUAN PSSI bukan lah penghancuran sepak bola Indonesia. Bagi Menpora RI, Imam Nahrawi, itu justru untuk mengangkat harkat sepak bola dan bangsa Indonesia. Pun demikian dengan kompetisi. Pemerintah tidak ingin menghentikan kompetisi. Tapi, Menpora ingin kompetisi tetap berjalan dengan sehat. Karena itu, Menpora meminta klub-klub sore ini (27/4) datang memenuhi undangan duduk bersama di Kantor Kemenpora, Jakarta. \"Kami ingin masalah yang ada segera terurai. Untuk itu, besok sore (sore ini, red) kami undang seluruh klub dan PT Liga Indonesia (PT LI) selaku operator kompetisi. Kami harap semua datang,\" kata Nahrawi saat ditemui di Alun-alun Sidoarjo, kemarin pagi (26/4). Yang diundang bukan hanya kontestan Indonesia Super League (ISL), tapi juga kesebelasan-kesebelasan Divisi Utama. Khusus klub ISL, tidak ada nama Arema Cronous dan Persebaya dalam undangan. Hal itu lantaran kedua tim tersebut tidak lolos verifikasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan tidak direkomendasi terjun di kompetisi. Melalui pertemuan sore ini, Menpora ingin menjelaskan segala hal terkait dengan keputusan yang telah diambilnya. Selama ini, Menpora memang belum pernah memaparkan secara langsung alasan dan langkah-langkahnya terkait dengan keputusan pembekuan PSSI kepada para pengelola klub. Demikian juga tentang kelanjutan kompetisi. \"Dalam pertemuan besok sore (sore ini, red) kami akan jelaskan semuanya. Dari pertemuan itu kami ingin tegaskan kalau setelah itu kompetisi harus jalan, termasuk Liga Nusantara,\" papar Nahrawi. Pria asal Bangkalan, Madura itu menegaskan kalau pemerintah tidak ingin \"membunuh\" kompetisi. Sebab, kompetisi merupakan salah satu urat nadi sepak bola. Kalau pemerintah berniat jelek dengan menghentikan kompetisi, pemerintah tidak mungkin tetap memberi lampu hijau kepada kepolisian untuk mengeluarkan izin pertandingan bagi Persipura Jayapura dan Persib Bandung di AFC Cup. Ya, kemarin (26/4) polisi menerbitkan surat izin pertandingan Persipura kontra klub Singapura Warriors FC dalam lanjutan AFC Cup di Stadion Mandala, Jayapura, Selasa besok (28/4).  Hanya, untuk Liga Indonesia, Menpora tetap bersikap sama karena PT Liga Indonesia masih memainkan Arema dan Persebaya yang tidak direkomendasi BOPI. \"Apa yang kami lakukan ini semata-mata demi prestasi sepak bola Indonesia. Malu rasanya kalau ranking kita kalah dengan Timor Leste. Kami ingin kompetisi kembali berjalan, tapi jalannya sehat sehingga kita bisa menjadi Macan Asia,\" ujar Nahrawi. (fim)

Tags :
Kategori :

Terkait