Tak Ada Lahan, Sering Ditegur Polisi SLIYEG- Semakin meratanya masa panen membuat petani bingung mencari lapak penjemuran padi. Imbasnya, beberapa petani nekat menggunakan bahu jalan untuk mengeringkan gabah. Muslim (47) petani asal Desa Tenajar Kecamatan Kertasmaya mengatakan, dirinya mengetahui ada larangan jalur pantura dipakai menjemur hasil panen. Petani terpaksa menjemur di jalanan karena menjemur gabah, sehingga dirinya nekat menjemur gabah di bahu jalan raya. “Kami sering dapat teguran,” ucap dia. Sementara itu, Kapolsek Sliyeg AKP Sunardi SH smengatakan, Pihaknya sudah memberikan peringatan dan imbauan kepada masyarakat petani untuk tidak menjemur gabahnya di bahu jalan raya sampai. Kami sering memberikan teguran sampai tindakan tegas, namun mereka tetap saja jemur gabahnya di bahu jalan,” tuturnya. Sunardi menambahkan, seharusnya masalah ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pihak kepolisian saja. Tapi juga pemerintah daerah untuk kesediannya menyediakan lahan atau areal khusus bagi petani untuk menjemur gabah. Sehingga petani tidak lagi untuk menjemur gabahnya di bahu jalan raya lagi. (Oni)
Petani Nekat Jemur Padi di Pantura
Selasa 05-05-2015,09:00 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :