Saatnya Lirik Kompetisi Luar Negeri

Kamis 21-05-2015,10:05 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

JAKARTA - Berjibaku dan bertarung dibawah panji klub luar negeri bukanlah sebuah penghianatan terhadap Nasionalisme warga Indonesia. Pilihan itu akan menjadi salah satu alternative ditengah status kompetisi sepak bola di Indonesia yang tak kunjung menemukan titik jelas. Bahkan, dalam menggelar turnamen pra-musim saja, tidak mampu terselenggara. Untuk itu, segala peluang dan tantangan yang hadir kepada pemain Indonesia terutama pemain muda haruslah disikapi dengan bijaksana. Sudah saatnya para pemain melirik main di luar negeri dari demi kemajuan dan mempertahankan potensi mereka di masa depan. Saat ini, setidaknya sudah ada tiga pemain sepak bola Indonesia yang bermain diluar negeri dan terbilang cukup sukses. Mereka yakni, Andik Vermansah (Selangor FA/Malaysia), Sergio van Dijk (Suphanburi/Thailand), dan Irfan Bachdim (Consadole Sapporo/Jepang). Ketiganya mampu berprestasi dan berkarya di luar negeri, di saat kompetisi sepak bola Indonesia dalam kondisi yang terpuruk. Sejatinya, pemain sepak bola Indonesia bisa memanfaatkan peluang bermain diluar negeri. Terutama bagi pemain muda seperti jebolan Timnas U-19. Evan Dimas Darmono misalnya, sebelumnya mendapatkan tawaran bermain diluar negeri seperti Jubilo Iwata (Jepang) atau Brisbane Roars (Australia). Selain itu, perhatian juga ditunjukkan klub yang dibela Andik, Selangor FA. Saat Jawa Pos berkunjung ke Negeri Sembilan, Malaysia belum lama ini, Amirudin Shah, manajer Selangor FA mengungkapkan ketertarikan merekrut satu pemain Indonesia ke timnya. \"Abang ada masukan pemain yang dari Indonesia yang seperti Andik?,\" terangnya saat itu. Kesempatan seperti ini haruslah diperhatikan dan disiapkan solusinya oleh agensi pemain. Seperti yang disampaikan Muli Munial, pemilik Munial Sport Group kepada wartawan kemarin. Menurutnya, dengan situasi kompetisi yang serba tidak pasti ini, Muli menjelaskan bahwa pemain berhak untuk main diluar negeri. \"Skenario tercepat yakni saat opening window transfer di Thailand, Malaysia, Singapura atau Jepang. Bagi saya yang penting berusaha untuk melindungi pemain,\" ujar agen Andik tersebut. Sata ini, Muli membawahi sekitar 30-an pemain sepak bola yang berada di Indonesia. Dari jumlah tersebut dia sudah menyiapkan rencana untuk pemainnya bisa bermain diluar negeri. \"Peluangnya sekitar 10-15 pemain yang bisa kami dorong main di luar, itu pun angka yang sangat optimistis,\" terangnya. Kendati demikian, dia berharap Liga Indonesia segera menemukan obatnya. Sehingga pemain yang berada dibawah naungannya tetap bisa berkarya tanpa jauh dari keluarga. Sementara itu, Rahmad Darmawan, pelatih Persija Jakarta melihat opsi bermain di luar negeri sangat terbuka buat pemain Indonesia. Menurutnya kualitas pemain Indonesia tidak kalah saat berkompetisi di luar negeri. \"Andik contohnya, dia bisa menunjukkan diri. Jadi saran saya mereka, pemain yang punya kualitas harus segera mengambil keputusan untuk main di luar negeri,\" tegasnya. (nap)

Tags :
Kategori :

Terkait