CIREBON- Seluruh ulama dan kiai se-Kabupaten Cirebon serta ratusan warga nahdliyin berkumpul di Gedung NU Center Sumber, kemarin (14/12) menghadiri pembukaan Konferensi Cabang (Konfercab) PCNU Kabupaten Cirebon.
Hadir dalam kesempatan itu sejumlah pejabat tinggi Kabupaten Cirebon seperti Bupati Cirebon Drs H Dedi Supardi MM, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon H Tasiya Soemadi SE MM, Dandim 0620 Letkol Arh Jama’ah, Kapolres Cirebon AKBP Hero Henrianto Bachtiar SIK, Ketua Pengadilan Negeri Sumber Sulisdiyanto SH. Kemudian, jajaran pengurus dan sesepuh NU baik pusat maupun daerah seperti Rois Suriyah PBNU KH Adib Rofiuddin Izza, Ketua PWNU Jawa Barat Dr H Eman Suryaman MM, Rois Syuriah PCNU Kabupaten Cirebon KH Hasanudin Kriyani, KH Munawir, KH Anis Arsyad tokoh NU sekaligus menjabat anggota DPR RI H Nurul Qomar, Ketua DPW PKB Jawa Barat H Dedi Wahidi, Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon Zaenal Arifin Waud juga tampak hadir.
Serta dua calon kandidat kuat Ketua Tanfidziyah juga tampak hadir dalam jejeran kursi tamu terdepan yakni KH Ali Murtadlo MA dan KH Wawan Arwani. Begitu juga dengan kandidat kuat Rois Syuriyah seperti KH Usamah Mansyur dan KH Bakhrudin Yusuf terlihat dijejeran kursi nomor dua.
Ketua PWNU Jawa Barat, Dr H Eman Suryaman MM menyampaikan agar pelaksanaan Konfecab kali ini dijalankan sebaik-baiknya dan memegang prinsip ukhuwah islamiyah dan akhlakul karimah, sehingga bisa melahirkan pemimpin yang akan membawa NU Kabupaten Cirebon ke arah yang lebih baik lagi dengan tetap memegang semangat kebersamaan. “Kebersamaan harus tetap dibangun, NU akan kuat dengan persatuan dan kesatuan,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Cirebon Drs H Dedi Supardi MM menyatakan, sebagai warga NU yang kartu keanggotaannya nomor 1, pihaknya merasa bangga bisa hadir dalam pembukaan Konfercab dan membantu menyumbangkan dana sebesar Rp500 ribu per MWC sekaligus diminta untuk membuka pelaksanaan Konfercab ini. “Ini sebagai bentuk rasa terimakasih saya kepada NU yang telah mendukung saya sejak menjadi wakil bupati hingga dua kali menjabat bupati,” ungkapnya.
Bupati berharap dalam Konfercab kali ini berjalan sukses dan tidak ada hal-hal negatif yang bisa merugikan semua pihak, karena di dalam tubuh NU semuanya adalah saudara. “Jangan ada ribut-ribut, kalau ribut mau dibawa ke mana Kabupaten Cirebon ini,” tuturnya.
Ketua pelaksana Konfercab PCNU Kabupaten Cirebon, H Hasan Bisyri mengatakan Konfercab merupakan musyawarah NU tertinggi tingkat Kabupaten Cirebon guna menentukan siapa yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan PCNU Kabupaten Cirebon mendatang. Karena, akan dipilih satu orang untuk jadi ketua Tanfidziyah dan Rois Syuriah. “Orang-orang yang terpilih inilah yang akan menentukan arah kebijakan organisasi selama lima tahun mendatang,” katanya.
Selain itu, Konfercab ini merupakan acara puncak dari beberapa rangkaian kegiatan yang telah diselenggarakan panitia pelaksana hajatan lima tahunan ini. Sebelumnya, panitia telah menyelenggarakan ziarah dan studi banding yang dilaksanakan pada bulan Oktober lalu, halaqoh ke-NU-an , donor darah yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Kempek, Kecamatan Gempol, festival qosidah dan solawat NU, lomba mewarnai logo NU tingkat TKA/TPA. “Semuannya dilaksanakan pada bulan November lalu, kecuali ziarah dan studi banding,” imbuhnya. (jun)