Animo Masyarakat Tinggi, Kuota Ditentukan Pusat

Senin 25-05-2015,10:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

  CIREBON – Pemerintah Kabupaten Cirebon selalu memromosikan program transmigrasi ke sejumlah wilayah di Indonesia. Hal itu merupakan upaya pemerintah menekan laju kemiskinan dan mempeluas penyebaran penduduk. Menurut kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cirebon Drs H Deni Agustin, sebenarnya animo masyarakat Kabupaten Cirebon terhadap program transmigrasi sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan 50 kepala keluarga yang sudah berangkat transmigrasi pada tahun 2014 lalu. “Permintaan warga Kabupaten Cirebon untuk bertransmigrasi cukup banyak setiap tahunnya,” tuturnya kepada Radar, Minggu (24/5). Namun animo ini terbentur kebijakan pemerintah pusat yang membatasi jumlah peserta transmigrasi. Karena sejak dua tahun terakhir, pemerintah pusat lebih fokus pada pembenahan daerah-daerah transmigran. “Di era otonomi daerah sekarang ini, penentuan jumlah peserta ditentukan pemerintah pusat. Sedangkan pemerintah pusat membatasi jumlah peserta transmigrasi,” katanya. Meski demikian pihaknya optimis, 2015 sampai tahun yang akan datang, regulasi transmigrasi, khususnya jumlah peserta, akan ditambah lagi. Sebab, di era Pemerintahan Jokowi-JK, ada program transmigrasi di daerah perbatasan. “Tahun ini dan tahun akan datang akan meningkat lagi, terutama di wilayah perbatasan,” bebernya. Disnakertrans juga mengunjungi sejumlah lokasi transmigrasi untuk menjalin kerja sama antardaerah. Hal tersebut juga agar warga Kabupaten Cirebon merasa nyaman jika sudah menempati daerah transmigrasi. “Kita menjalin komitmen agar warga kami bisa diberikan ruang seperti layaknya warga lokal, sehingga mereka tidak menyesal bertransmigrasi,” pungkasnya. (jun)

Tags :
Kategori :

Terkait