Pasangan Pelatnas Tak Terbendung

Kamis 04-06-2015,10:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

PASANGAN ganda putri andalan pelatnas Indonesia Greysia Polii/Nitya Krishinda sukses melewati hadangan pertama di ajang Superseries Premier Indonesia Open 2015 kemarin (3/6). Gresysia/Nitya mengandaskan wakil Amerika Serikat Eva Lee/Paula Lynn straight game 21-13, 21-10. Di pertandingan selanjutnya, mereka akan menghadapi wakil Thailand, Puttita Suparajikul/Sapseree Taerattanachai. Puttita/Sapseree lolos setelah mengalahkan wakil Indonesia lainnya, Dian Fitriani/Nadya Melati 21-18, 21-15. Pasca pertandingan, Greysia menyatakan bahwa menghadapi wakil AS kemarin bukanlah laga mudah. Sekitar 29 menit pertandingan berlangsung dan selanjutnya mampu dimenangkan Greysia/Nitya. Untuk itu, laga kemarin dijadikan pemantapan persiapan buat mereka dilaga berikutnya. \"Kami lebih banyak untuk melepaskan pukulan dan mempersiapkan strategi untuk laga berikutnya,\" katanya. Menghadapi pasangan Thailand, Greysia menjelaskan bakal memaksimalkan fokus dan perhatian untuk pertandingan tersebut. Apalagi mereka dalam waktu dekat ini dihadapkan pada jadwal yang juga super padat. \"Kami tak pikirkan calon lawan, mending fokus aja,\" katanya. Dalam pertandingan lainnya, pasangan ganda putra nomor satu Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menang mulus setelah mengalahkan Andrew Ellis/Peter Mills 21-13, 21-13. Pertandingan pertama tersebut itu diakui Hendra masih belum dijalani dengan maksimal. \"Wajar, main pertama juga masih ragu-ragu,\" katanya. Pada pertandingan berikutnya, Hendra/Ahsan bakal menghadapi juniornya Markus Gideon/Kevin Sukamolyo. Markus/Kevin menundukkan delegasi Taiwan Lin Chia Yu/Hsiao Lin Wu 21-12, 21-14. \"Kalau besok (hari ini, Red) siap, junior juga bagus, siapkan diri saja,\" timpal Ahsan. Sementara itu, juara dunia tunggal putri asal Spanyol Carolina Marin harus mengakui kekalahan dari Yui Hasimoto 21-10, 15-21, dan 17-21. Padahal sebelumnya Marin mampu tampil sebagai juara di Australia Open 2015. \"Kekalahan ini tentu tidak menyenangkan. Cukup lelah juga dari Australia,\" katanya. Indonesia juga meloloskan pebulu tangkis di nomor tunggal putri. Lindawenu Fanetri menang dari Michelle Li 21-17, 21-11. Sedangkan Maria Febe Kusumastuti menang atas sesama pebulu tangkis Indonesia, Ruselli Hartawan 21-19, 21-14. (nap)

Tags :
Kategori :

Terkait