CIREBON- Yang tidak punya SIM, STNK, sepeda motor bodong, lebih baik dilengkapi sebelum melintas jalan raya. Pasalnya pihak kepolisian semakin gencar menekan tindak pelanggaran dan kriminalitas melalui Operasi Patuh Lodaya dan program 100 hari Kapolri tentang pergelaran pasukan di lapangan. Kini hampir siang dan malam di setiap polsek mengadakan razia. Kendaraan yang sudah terjaring, tak mudah diambil. Pemilik kendaraan harus menunjukan bukti kepemilikan seperti STNK dan BPKB. Dan jika dalam keadaan pajak habis, maka wajib diperpanjang terlebih dahulu. Bagi yang terjaring razia seperti kos-kosan mesum maupun preman maka wajib mengisi surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya di kemudian hari. Nah, memasuki atau jelang bulan Ramadan, razia semakin intensif dan sering dilakukan. Sasarannya yakni banyak mobil-mobil angkutan seperti mobil truk dan mobil box yang diperiksa petugas karena dikhawatirkan membawa bahan berbahaya seperti peledak ataupun bahan baku petasan. Kapolres Ciko AKBP H Eko Sulistyo Basuki SIK SH MH melalui Kapolsek Kedawung AKP Nanang S didampingi Kanit Reskrim Ipda Omang Suparman SH MH mengatakan razia semakin diintensifkan memasuki masa Ramadan. Pihaknya pun berharap ada peran serta dari masyarakat untuk membantu pihak kepolisian untuk segera melaporkan jika d melihat secara langsung adanya tindak kejahatan. “Tentunya butuh peran serta masyarakat untuk menciptakan kondisi yang kondusif,” ungkapnya. (dri)
Jelang Ramadan, Gencarkan Razia
Jumat 05-06-2015,09:58 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :