Ditendang, Jatuh, Ditusuk Geng Motor

Senin 08-06-2015,09:03 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

Kejadiannya Jam 9 Malam di Jalan Cipto CIREBON- Ahmad Rizki Kristian (18) harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit. Dokter RSUD Gunung Jati bahkan harus memasang selang untuk mengeluarkan cairan yang ada di sekitar paru-paru Rizki. Derita warga Kp Karyabakti, Kelurahan Karyamulya, RT 04 RW 10, Kota Cirebon itu bermula saat dalam perjalanan pulang usai mengantarkan uang di rumah rekannya di Pecilon, Sabtu malam (6/6). Rizki melaju dengan motor melewati Jl Cipto. Dalam perjalanan, dia melihat gerombolan sepeda motor yang sedang melaju dari arah bersamaan, tepat berada di depannya. Ketika jarak semakin dekat, Rizki ternyata mengenali salah satu anggota rombongan itu. Dia lalu menyapa temannya yang ikut rombongan tersebut. Karena merasa kenal, korban tak menaruh curiga akan mendapatkan perlakuak kasar. Setelah melewati komplek kuburan China di Jl Cipto, dia pun menyalip rombongan yang diduga berjumlah sekitar 10 sepeda motor tersebut. Nah, di sinilah apes buat Rizki. Salah satu pelaku tiba-tiba menendang motor korban. Untungnya Rizki tidak terjatuh. Melihat sasaran masih melaju, sekitar enam orang kemudian memepet korban dan langsung melemparinya dengan batu hingga mengenai kepala. Tak puas di situ, para pelaku kemudian mengeluarkan sajam jenis pisau panjang seperti badik dan kemudian didaratkan ke bagian punggung sebelah kiri. Beruntung tusukan tersebut tidak mengenai paru-paru korban. Setelah melukai korban, para pelaku kemudian kabur ke arah lampu merah Jabang Bayi. Sementara korban menghentikan sepeda motornya di tengah jalan akibat rasa sakit. Korban pun kemudian ditolong warga sekitar dan baru sadar saat sudah berada di rumah sakit. “Awalnya di RS Ciremai, lalu dipindah ke RS Gunung Jati. Kejadiannya sekitar pukul setengah sepuluh malam,” ujar korban saat dikunjungi Radar di Ruang Mawar RSUD Gunung Jati, Minggu (7/6). Menurut korban, ia mengenali salah satu anggota rombongan itu karena pernah satu sekolah di sebuah SMK swasta di Kota Cirebon. “Saya kenalnya nama julukan saja. Julukannya Benjol. Saya gak nyangka, dia teman satu angkatan saya,” imbuhnya. Sementara Satari (43) ayah korban mengatakan pihaknya sudah melaporkan kasus tersebut ke Polres Cirebon Kota. “Kita lagi nunggu perkembangan, harusnya sudah ada upaya karena salah satu anggota rombongan adalah teman angkatan anak saya sewaktu sekolah,” ungkap Satari. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait