Ormas Islam Sweeping Tempat Hiburan

CIREBON – Meski Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengimbau masyarakat dan ormas untuk tidak melakukan sweeping menjelang maupun selama Ramadan tampaknya tidak mempan. Pasalnya, Minggu siang (14/6), ratusan orang yang tergabung dalam sejumlah ormas Islam di Kota dan Kabupaten Cirebon tetap melakukan sweeping ke tempat hiburan malam dan sebuah bangunan yang dijadikan tempat ibadah agama lain. Pantauan Radar Cirebon, awalnya ratusan massa yang menggunakan atribut lengkap itu melakukan pawai Tarhib jelang Ramadan. Pawai tarhib Ramadan dimulai dari markas FPI jalan Fatahillah, No. 16, Desa Setu Kulon, Kecamatan  Weru Kabupaten Cirebon. Selanjutnya massa berkeliling menggunakan kendaraan bermotor dengan melintasi wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon. Selain berkeliling, massa mendatangi seluruh tempat hiburan malam yang ada di Kota juga Kabupaten Cirebon. Kepada pengelola tempat hiburan malam, massa meminta agar mematuhi peraturan pemerintah tentang larangan beroperasi selama bulan Ramadan. Kegiatan yang mendapat kawalan ketat dari aparat kepolisian dan TNI itu berjalan aman dan kondusif. Koordinator Aliansi Masyarakat Nahimungkar (Almanar) Cirebon yang juga koordinator pawai Tarhib Andi Mulya kepada Radar Cirebon menegaskan, pihaknya meminta para pengusaha untuk menutup usahanya selama Ramadan. “Kan sudah ada edarannya dari pemerintah. Kalau masih ngotot buka, saya tidak akan bertanggungjawab jika terjadi tindakan anarkis dari umat,” tegasnya. (dri)