Melihat Kuliner Unik Ice Cream Garden

Sabtu 20-06-2015,02:03 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

Isinya Cacing, Tanah dan Bunga Sekilas konter Ice Cream Garden ini seperti pedagang bunga atau pedagang pot bunga yang berada di antara jajaran kedai makanan. Pot berwarna merah diletakkan berjejer di atas konter kayu, lengkap dengan daun hijau segar berdiri tegak di atas tanahnya, dan dua ekor cacing seperti meliuk di atas tanah mendekati batang daun. MENU es krim selalu saja diminati, baik kalangan anak-anak hingga dewasa. Namun, es krim yang satu ini berbeda. Namanya Ice Cream Garden atau es krim dalam pot. Sesuai namanya, es krim ini ditaruh di dalam pot bunga. Bahkan bentuknya pun sama persis dengan pot bunga. Tak hanya tempatnya saja yang unik, isinya pun aneh. Ada cacing, ada tanah, ada juga bunga. Para pelanggan pun berjejer, mengeluarkan lembaran uang Rp12 ribu, mengambil salah satu pot, lalu dia menyendoknya dan memasukkannya ke dalam mulut. Walah tanah kok dimakan, ada cacingnya pula. Ternyata itu bukan tanah dan cacing sungguhan. Konsep yang ditawarkan dari Ice Cream Garden ini adalah tanaman, dibuat sedemikian rupa, sehingga es krim itu benar-benar mirip tanaman bunga dalam pot sebagaimana aslinya. “Bekas pot es krim ini bisa dijadikan pot tanaman asli. Penggunaan pot ini sendiri adalah sebuah simbol untuk mengajak masyarakat cinta menanam,” ujar Vinsen saat ditemui Radar di Pasar Ramadan Alun-alun Kejaksan, Jumat (19/6). Untuk komposisi satu porsi Ice Cream Garden menggunakan es krim, tanahnya dari bubuk salah satu merk biskuit, dan cacingnya terbuat dari agar-agar jelly. Vinsen mengaku, awalnya terinspirasi membuat Ice Cream Garden karena ingin menciptakan kuliner yang unik dan berbeda. “Olahan kuliner es krim sudah banyak. Saya dan Andre ingin membuat kuliner yang aneh, unik, menarik dan tetap enak dimakan,” tuturnya. Kata Vinsen, peminat Ice Cream Garden terdiri dari mahasiswa, orang tua dan anak sekolah. Es krim choco pot tersedia rasa vanila dan coklat. Sejak membuat Ice Cream Garden, ucap Vinsen, tidak ada yang komplain dengan es krim yang dijualnya, namun ada beberapa orang yang geli dengan tampilan es krim ini. “Banyak yang nanya, bisa dimakan gak? Karena dari tampilan memang kayak pot bunga sungguhan. Setelah banyak yang beli, mereka malah ketagihan,” ungkapnya. Bisnis Ice Cream Garden yang sudah berjalan tiga bulan itu rencananya akan membuka konter di satu tempat. Karena hingga saat ini, Vinsen mengaku belum punya tempat khusus. “Ke depan bakal buka di daerah Jl Perjuangan,” katanya. Sementara itu, Indah, salah satu pembeli mengatakan, ia baru pertama kali datang untuk membeli Ice Cream Garden. “Untuk tampilan unik sih karena ada cacing cacingnya gitu, enak, karena banyak topingnya,” ungkapnya. (mik)

Tags :
Kategori :

Terkait