Nonmuslim Singapura Galang Dana Bangun Masjid

Selasa 23-06-2015,10:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

SINGAPURA - Bazar Ramadan di Sembawang, Singapura, ini berbeda dengan yang lain. Yang menggagas justru warga nonmuslim lewat Kelompok Representasi Konstituen (GRC) Sembawang. Tujuannya hanya satu, menggalang dana untuk pembangunan masjid. Tak hanya membiarkan umat Islam beribadah dengan tenang, sekitar 50 penduduk nonmuslim bahkan mencoba ikut merasakan menahan haus dan lapar seharian. Sekitar 120 stan yang menjajakan makanan dan berbagai keperluan lain bisa ditemukan dalam Bazar Raya Utara di lapangan sebelah Causeway Point di Woodlands itu. Bazar amal selama sebulan penuh tersebut dibuka Menteri Pembangunan Nasional Singapura Khaw Boon Wan. \"Kemarin malam saya tidak bisa tidur nyenyak. Jadi, saya bangun pukul 3.30 dan saya makan. Sejak saat itu, saya tidak makan lagi,\" ujar Khaw yang ikut merasakan puasa. Pasca membuka bazar, Khaw menyempatkan berbuka bersama penduduk muslim di wilayah itu. Beberapa anggota parlemen juga hadir dalam pembukaan bazar tersebut. Begitu dibuka, ratusan orang memenuhi stan-stan yang ada. Sekretaris Senior Parlemen untuk Pendidikan dan Tenaga Kerja Hawazi Daipi mengungkapkan, rencananya, GRC Sembawang mengumpulkan dana USD100 ribu (Rp1,3 miliar) untuk membangun Masjid Yusof Ishak. Tempat ibadah yang bakal dibuka tahun depan itu memiliki kapasitas 4.500 orang. Selain melalui bazar, penggalangan dana dilakukan lewat donasi dan berbagai kegiatan lainnya. \"Ini merupakan waktu untuk melakukan refleksi serta memberikan sedekah sembari kita merasakan lapar yang dirasakan penduduk yang miskin,\" ujar Hawazi. \"Semangat berbagi ini malah lebih utama selama Ramadan,\" tambahnya. (Asia One/sha/c23/ami)

Tags :
Kategori :

Terkait