Dewan Tunggu Bola Jaksa 

Sabtu 27-06-2015,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

  Soal Perkembangan Kasus Dugaan Korupsi di Disdukcapil  SUMBER – Grhadika Purnacaraka tampaknya menunggu bola terkait perkembangan kasus dugaan korupsi anggaran pemutakhiran database di disdukcapil yang menyeret oknum anggota DPRD. Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Cirebon, Sukaryadi masih mengutarakan nada yang sama seperti sebelumnya saat dikonfirmasi usai talkshow di RCTV, Jumat (26/6). Sukaryadi mengakui, kabar adanya keterlibatan oknum anggota DPRD ini membuat anggota legislatif gaduh dan tidak kondusif. Pimpinannya juga memang sudah menginstruksikan untuk menindaklanjuti kabar adanya keterlibatan oknum anggota DPRD dalam kasus dugaan korupsi disdukcapil yang tengah diusut Kejaksaan Negeri Sumber. Namun pihaknya tidak mau gegabah lantaran pernyataan kuasa hukum tersangka S ambigu. \"Karena ketika bicara oknum anggota DPRD dan program database, itu menjadi bias. Program database ada di tahun 2013-2014. Sementara saat ini anggota DPRD periode 2014-2019. Jadi ini oknum anggota DPRD pada periode lama. Dan pernyataan kuasa hukum juga tidak jelas apakah oknum anggota DPRD ini saat ini kembali  menjabat atau tidak,\" jelasnya. Apakah ada upaya mencari tahu? Sukaryadi mengaku itu bukan ranahnya. Mengingat, informasi keterlibatan anggota DPRD pun masih belum jelas. \"Kalau kita cari tahu, kita bukan penyidik. Kalau berkoordinasi ke kejaksaan, nanti dikira intervensi atau yang lainnya. Kecuali kalau memang sudah jelas ada bukti dan keterangan dari Kejaksaan Negeri Sumber, baru akan kita tindaklanjuti,\" tegasnya. Kejaksaan Negeri juga tampaknya belum terbuka terkait hasil pemeriksaan terhadap bagian keuangan setda dua hari kemarin (24-25/6). Ketua Tim Penyidik Kasus Dugaan Korupsi Pemutakhiran Database Dinas Kependudukan Catatan Sipil, M Nasir SH juga tidak menjawab banyak saat wartawan koran ini konfirmasi perkembangan kasus yang menyeret oknum anggota DPRD itu. Nasir hanya menyebutkan, pemanggilan bagian keuangan setda dilanjutkan pekan depan. Pasalnya, saat hendak melakukan pemeriksaan, bagian keuangan tidak membawa data-data berkas yang mendukung jalannya pemeriksaan. Menurutnya, pekan depan pihaknya telah mengagendakan pemanggilan sejumlah pihak. Pada Senin dan Selasa mendatang, kejaksaan akan memanggil staf keuangan dan staf disdukcapil. \"Untuk pemanggilan kita tunda hari Selasa, karena data lengkap belum dibawa. Senin dan Selasa kita akan periksa staf keuangan dan staf dukcapil,\" ujar Kasi Datun (perdata dan tata usaha negara) ini singkat melalui pesan BBM-nya, kemarin (26/7). Sementara itu, kondisi Kantor Kejaksaan Negeri Sumber sepi, kemarin (26/7). Baik kepala Kejaksaan Negeri Sumber, kasi pidsus, kasi intel ataupun kasi datun yang merupakan ketua tim penyidik tidak berada di tempat. Saat dikonfirmasi, kasi datun mengaku tengah berada di Tangerang. Untuk diketahui, Pihak Kejaksaan Negeri Sumber saat ini sedang mengusut kasus dugana korupsi Program Database Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Cirebon. Dalam kasus tersebut sudah ditetapkan satu tersangka yakni S yang merupakan mantan kabid di disdukcapil. Saat ini, kejaksaan pun tengah membidik tersangka baru. (kmg)

Tags :
Kategori :

Terkait