MTQ Akan Dianggarkan Rp160 Juta

KUNINGAN– Apresiasi Bupati H Aang Hamid Suganda terhadap lomba MTQ yang diselenggarakan PC NU Kuningan ditunjukkan dengan rencana pengalokasian dana khusus. Tahun 2012 nanti, Aang berjanji akan mengalokasikan dana khusus untuk MTQ senilai Rp160 juta. Hal itu dikemukakan Aang di hadapan peserta lomba MTQ se Kecamatan Sindang Agung, kemarin (26/12). Dia mengaku sudah menghubungi Sekda dan Bappeda untuk menganggarkannya. Sehingga nanti lomba MTQ tidak mengambil dana dari pembinaan PC NU. ”Lomba MTQ yang diselenggarakan untuk memeriahkan tahun baru Islam ini luar biasa. Saya berharap even ini digelar rutin tiap tahun. Untuk itu saya akan menganggarkan dana khusus untuk penyelenggaraan ini,” tandasnya di hadapan pengurus PC NU, Syuriah NU, Kemenag Kuningan, muspika Sindang Agung dan seluruh tamu undangan. Ke depan, lanjut Aang, kemasan MTQ harus lebih baik. Sehingga kemeriahan tahun baru Islam bisa mengalahkan tahun baru masehi. Even lomba seperti itu, menurutnya, sangat baik. Sebab potensi anak didik baik madrasah maupun sekolah umum perlu disediakan wadah untuk mengekspresikannya. ”Terlebih dengan dilahirkannya Perda tentang MD. Potensi mereka patut diakomodir dan diasah terutama dalam bidang baca Alquran. LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran) juga akan disediakan ruangan di Masjid Syiarul Islam. Dengan begitu penyeleksian bakal lebih optimal sehingga gaungnya terasa sampai ke tingkat Jabar,” tandasnya. Ketua Panitia MTQ Sindang Agung, Ustad Ujang Abdul Azis SPd MH menyebutkan, peserta lomba di kecamatannya mencapai 139 orang. Mereka mengikuti lomba murotal, tilawah anak-anak, tilawah remaja, dewasa dan juga khotil Quran. ”Untuk Tahfidz Quran kita sudah persiapkan untuk tingkat kabupaten baik 1 juz, 5 sampai 10 juz. Stoknya cukup banyak,” sebut mantan Ketua Panwaslu 2009 itu. Selain lomba MTQ, dalam rangkaian itupun terdapat lomba pawai taaruf. Khusus lomba tersebut diikuti oleh 12 desa, 5 SD, 2 SMP dan 1 MTs. Harapannya, lomba MTQ seperti itu digelar rutin tahunan. Jangan sampai seperti sebelumnya, 4 tahun vakum tidak ada kegiatan. ”Kami berharap DPRD juga mengapresiasi kegiatan seperti ini. Dan kepada orang tua kami menginginkan agar kembali mengaktifkan ’Magrib Mengaji’. Saat ini terjadi pergeseran anak-anak yang memaknakan magrib untuk nongkrong, Facebook-an dan chattingan,” beber Ketua LPTQ Kecamatan Sindang Agung itu. Pihaknya berterima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi. Seperti kepada Bupati, PC NU, Camat dan muspika, Kades Sindang Agung dan para kades lainnya, pengurus DKM, para kesra, UPTD Disdikpora dan Puskesmas, instansi di kecamatan, masyarakat dan juga agnia atau dermawan. Hadir dalam kesempatan itu, perwakilan dari DPRD Kuningan yakni Setia Lesmana SE dari Fraksi PDIP. (ded)