Dimulai, Mudik 2015

CIREBON- Arus mudik 2015 dimulai hari ini, Jumat (10/7). Hari ini juga, ribuan pasukan diturunkan ke pos-pos yang sudah disediakan untuk mengamankan pemudik. Untuk Kota/Kabupaten Cirebon, pasukan pun sudah siap siaga. Wilayah Kabupaten Cirebon akan ada 1.350 personel gabungan dari Polres Cirebon, Polda Jabar, TNI, Pemkab Cirebon dan instansi lainnya diturunkan mengamankan arus mudik mulai hari ini. Kapolres Cirebon AKBP Chiko Ardwiatto menjelaskan pengamanan mudik fokus pada antisipasi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Untuk pengamanan tindakan kriminalitas, pihaknya memberikan perhatian lebih pada jalur pantura. “Pantura masih menjadi sasaran target prioritas pengamanan kami sehingga hal-hal yang tidak diinginkan bisa diminimalisasi,” jelas kapolres saat gelar pasukan, kemarin. Para petugas yang sudah disiapkan pun akan mulai berjaga dan melakukan pengamanan di masing-masing pos sejak hari ini (10/7). Penembak jitu atau sniper pun sudah disiapkan di berbagai titik untuk meminimalisasi tindak kriminal yang tidak diinginkan. “Kita harapkan dengan berbagai persiapan pengamanan yang kita lakukan, pelaksanaan hajat tahunan ini bisa berjalan dengan baik,” tuturnya. Chiko pun meminta para pemudik untuk mematuhi rambu-rambu yang ada. Termasuk juga tidak memaksakan diri bila dalam kondisi yang tidak fit. “Patuhi rambu yang ada, manfaatkan rest area ketika lelah,” jelasnya. Gelar pasukan juga diadakan di Kota Cirebon, dipimpin Kapolres Cirebon Kota AKBP H Eko Sulistyo Basuki SIK SH MH. Selain kesiapan personel, sarana dan prasarana pun dipastikan aman. Kapolres mewanti-wanti agar personel yang terlibat dalam operasi itu menjaga keselamatan dan senantiasa menjaga kondisi fisik. “Jaga keselamatan dan jaga stamina, itu yang penting. Ingat selalu proporsional dan profesional,” ujarnya. Kapolres pun mengingatkan bahwa setiap tahunnya jalur pantura yang paling banyak memakan korban. Hal ini selain faktor dari kendaraan yang over kapasitas dan kondisi jalannya yang tidak rata, juga faktor manusia yang ikut mendominasi. “Kita akan pasang imbauan dan peringatan agar pengendara senantiasa waspada dan mengutamakan keselamatan. Kalau ngantuk, lelah, ya harus istirahat. Cari tempat yang aman untuk istirahat,” pungkasnya. DINKES SIAPKAN 19 POS Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon juga menggelar rapat koordinasi persiapan arus mudik dan balik tahun 2015. Dinkes akan menyiapkan 930 personel tenaga kesehatan yang terdiri dari 64 dokter umum, 672 perawat, 24 tenaga farmasi, 57 petugas surveilans, 57 petugas sanitasi, 37 petugas non kesehatan dan 19 sopir. Tidak hanya itu, dinkes menyiapkan 19 posko kesehatan. 13 Posko berada di jalur pantura, sementara lainnya berada di jalur alternatif. “Kami prinsipnya sudah siap untuk mengamankan hajat tahunan itu. Kami juga sudah rapat dengan kementerian kesehatan tentang rencana pengamanan dan Insya Allah semuanya sudah siap,” ujar Kepala Dinkes Moch Sofyan. (kmg/dri)