Pengunjung Situs Plangon Menurun

CIREBON – Jumlah pengunjung di Situs Plangon, Kabupaten Cirebon diperkirakan menurun pada libur Lebaran tahun ini. Hal itu diungkapkan juru pelihara Situs Plangon, Biin. Menurut dia, keramaian pada libur Lebaran kali ini tak seperti tahun-tahun sebelumnya. Jumlah pengunjung sudah terlihat menurun pada H+2 atau hari Minggu (19/7) kemarin. Pria yang sudah bertugas di Situs Plangon sejak 1984 itu mengungkapkan, pada H+1 Lebaran, pengunjung cukup membeludak. Tiket masuk yang terjual sekitar 3.000 lembar. Namun, jumlah itu menyusut drastis pada hari kedua pascalebaran. “Hingga siang ini (kemarin, red) hanya sekitar 1.000 tiket yang terjual. Saya merasa, liburan kali ini tidak akan seramai tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya, kemarin. Menurutnya, pada libur Lebaran tahun lalu dan sebelumnya, kepadatan pengunjung Situs Plangon bisa terjadi hingga sepekan. Namun, tahun ini tampaknya hal serupa tak akan terjadi. Menurut Biin, banyak faktor yang menyebabkan pengunjung Situs Plangon menurun. Di antaranya pengalihan arus menuju dan dari Kabupaten Kuningan. Serta daya tarik tempat wisata lain yang lebih moderen. Biin mengungkapkan, ruas jalan Sumber-Mandirancan yang menjadi jalur utama Cirebon-Kuningan dari sebelah barat, tahun ini tidak terlalu ramai. Dia menandainya dengan tidak adanya kemacetan parah yang terjadi di sepanjang ruas jalan itu. “Selain itu, mal-mal yang kini banyak sekali di Cirebon menjadi daya tarik lainnya bagi wisatawan. Lagi pula di tempat-tempat itu (mal, red) lebih adem,” imbuhnya. Situs Plangon adalah salah satu objek wisata yang terdapat di Kabupaten Cirebon. Tepatnya berada di wilayah Desa Babakan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. Tempat ini selalu ramai dikunjungi masyarakat saat libur Lebaran. Kera-kera yang dibiarkan liar di wilayah Plangon menjadi daya tarik bagi pengunjung. Tempat berbukit yang masih ditumbuhi berbagai jenis pohon besar itu terletak di samping ruas jalan Cirebon-Kuningan via Mandirancan. Menurut Biin, berkunjung ke Plangon bagi warga Cirebon bukan sekadar berwisata. Namun, wujud cinta dan rasa menghargai jasa-jasa leluhur. Seperti diketahui, di puncak bukit Plangon terdapat dua makam tokoh yang sangat dihormati masyarakat Cirebon dan sekitarnya. Yaitu situs makam Pangeran Panjunan dan Pengeran Kejaksan. Keduanya adalah salah satu ulama yang berhasil menyebarkan agama Islam di Cirebon. “Dulu, ada tradisi doa bersama di depan kuncup makam Pangeran Panjunan dan Kejaksan. Tradisi itu mulai luntur seiring dengan makin banyaknya orang yang berkunjung ke Plangon,” terang juru pelihara yang ditunjuk oleh Keraton Kanoman Cirebon itu. (ttr)