Soal Merebaknya SMS Pejabat Selingkuh MAJALENGKA - Beredarnya SMS oknum pejabat Pemkab Majalengka yang berselingkuh, ditanggapi Wakil Bupati Majalengka, Dr H Karna Sobahi MMPd. Dia meminta agar ketua Korpri Majalengka dan kepala BKD menindak tegas siapa pun yang terbukti terlibat dalam kasus moral tersebut. “Kepada Sekda dan kepala BKD, tolong telusuri secara sistematis isu SMS perselingkuhan tersebut. Di samping itu, kalau ada kecenderungan terjadi pada pejabat tertentu, segera diambil langkah,” ujarnya, kemarin (29/12). Ketua PD PUI Kabupaten Majalengka ini mendesak instansi terkait untuk menjatuhkan sanksi sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin PNS. “Sanksi dan aturan ini harus dipedomani manakala benar terjadi perselingkuhan,” tegasnya. Lebih jauh Karna mengatakan, untuk menangani persoalan perselingkuhan, ketua Korpri dan kepala BKD perlu kehati-hatian, karena menyangkut posisi keluarga kedua belah pihak. “Untuk itu, perlu pendekatan untuk memperoleh informasi yang akurat. Jangan sampai dalam menelusuri isu SMS perselingkuhan itu menimbulkan fitnah,” pesannya. Sementara itu, tokoh pemuda Aceng Sunanto berpendapat, Pemkab Majalengka harus secepatnya mengungkap kasus perselingkuhan di kalangan PNS tersebut. “Saya harapkan pemkab tidak tebang pilih. Sebab, sudah mencoreng tatanan keanggotaan Korpri,” tutur Aceng. (mid)
Wabup Minta Korpri dan BKD Tegas
Jumat 30-12-2011,02:13 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :