KUNINGAN– Sesuai dengan rencana, Kamis (29/12), H Aang Hamid Suganda menuju Sekretariat DPD PDIP Jabar di Jl Pelajar Pejuang, Bandung. Dengan mengambil star di Pendopo, pria yang hendak membawa jargon Jabar Bangkit tersebut mendapat dukungan besar dari masyarakat Kuningan. Terbukti berbagai komponen masyarakat turut mengantarkan keberangkatan Aang. Mulai dari tokoh ulama, pemuda, mahasiswa, pengusaha sampai aparat Pemerintah Kabupaten Kuningan. Sekitar 300 massa turut serta dengan mengendarai dua bus dan puluhan kendaraan pribadi.
Di Pendopo, Aang bersama rombongan mengawalinya dengan berdoa. Tampak hadir Ketua PC NU Kuningan KH R Machmud Silahuddin bersama tokoh NU lainnya. Mereka mendoakan keselamatan di perjalanan sampai mulusnya proses penjaringan di internal PDIP.
Sekitar pukul 11.00, rombongan akhirnya tiba di Sekretariat DPD PDIP Jabar. Aang yang didampingi Ketua DPC PDIP Kuningan, H Acep Purnama SH MH dan pengurus lainnya, Tresnadi disambut baik oleh pengurus DPD Jabar. Salah satu di antaranya Bendahara DPD Matius Tandiontong SH MM. Tentu saja bersama beberapa fungsionaris partai lainnya.
Pada proses penyerahan formulir dan berkas lainnya, pengurus DPD menilai tidak ada masalah. Segala syarat dalam pencalonan Gubernur Jabar telah terpenuhi sehingga dinyatakan sah sebagai calon. Selanjutnya Aang menyampaikan sambutan singkat.
”Saya merasa bahagia telah memenuhi harapan partai dan juga masyarakat Kuningan untuk mengikuti penjaringan ini. Bagi saya ini merupakan penghargaan luar biasa. Tanpa dukungan PDIP saya tidak akan mungkin berada disini, begitu pula menjadi Bupati Kuningan,” tegasnya dengan tampil percaya diri.
Ia melanjutkan, ini adalah tahapan dalam mewujudkan niat untuk membangun Provinsi Jabar ke depan. Jika sebelumnya jargon Kuningan Bangkit, yang diangkat, nanti cakupannya diperluas menjadi Jabar Bangkit.
Beberapa pertanyaan terlontar dari wartawan baik media lokal maupun nasional. Salah satunya menanyakan tentang langkah mengimbangi Rieke Diah Pitaloka yang juga sudah menyerahkan formulir. Aang sangat menyambut baik kemunculan banyak kader PDIP dalam penjaringan cagub tersebut. Dikatakan, dalam dua tahun ini dirinya telah membuktikan dan berusaha berbuat semaksimal mungkin dalam membangun Kuningan.
Pihaknya bersyukur usahanya terbukti. Dalam dua periode kepemimpinannya, Kuningan berhasil mengimbangi daerah-daerah lainnya di Jabar. ”Itu menjadi modal awal dalam majunya saya. Ditambah dengan tingginya respon masyarakat Kuningan yang mendorong dengan kuat untuk maju. Sedangkan untuk jaringan luar daerah, saya bersyukur program Kuningan Summit yang digulirkan mendapat sambutan baik dari daerah lain, terutama di daerah perbatasan. Belum pernah ada kepala daerah yang berhasil menyatukan delapan daerah sekaligus dalam menyukseskan program tersebut,” paparnya.
Ditanya misi dan visi, Aang menandaskan sudah membuat konsepnya. Hanya saja untuk dibeberkan saat itu dinilainya terlalu panjang dan belum saatnya. Yang jelas, pola yang hendak dilakukannya tidak akan jauh beda dengan pola yang diterapkan pada saat menjabat Bupati Kuningan. ”Bagi warga di wilayah Cirebon pasti tahu betul langkah-langkah saya selama ini. Baik dalam membangun infrastruktur maupun bidang lainnya. Salah satunya berkenaan dengan mulusnya jalan. Bahkan masyarakat menjulukinya dengan sebutan ’Aang Hotmik Suganda’. Mulusnya jalan sangat dibutuhkan dalam memudahkan akses masyarakat. Begitu pula bidang-bidang lainnya yang menyentuh masyarakat telah dilakukan terutama dalam mewujudkan masyarakat sejahtera. Kita akan buktikan nanti,” bebernya.
Sementara itu, Bendahara DPD PDIP Jabar Matius Tandiontong SH MM menyebutkan, kini sudah terdapat kader PDIP yang menyerahkan formulir. Di antaranya, Gatot Cahyono pengurus DPD Jabar sendiri, Rieke Diah Pitaloka, Eep Hidayat dari Subang dan H Aang Hamid Suganda dari Kuningan.
”Baru empat orang yang sudah menyerahkan formulir. Nanti jam 19.00 (tadi malam, red) kabarnya Don Mardono dari Sumedang akan menyerahkan pula. Besoknya (hari ini, red) disusul oleh Dedi Supardi dari Cirebon. Masih menunggu konfirmasi, kader PDIP dari Kabupaten Bandung Hari Wibowo pun akan mengembalikan formulir,” terangnya.
Pengembalian formulir, kata Matius, bakal ditutup tanggal 31 Desember besok. Setelah itu pihaknya akan menggelar Rakerda yang direncanakan 18-19 Januari 2012. Semua calon akan menyampaikan misi visinya dalam forum tersebut. Dilanjutkan dengan langkah selanjutnya sampai menunggu rekomendasi dari DPP.
”Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan kami diantaranya kredibilitas calon terhadap Jabar, seberapa jauh elektabilitasnya serta kesiapan mental dan fisik. Kalau boleh disimpulkan yakni modal politik, modal sosial dan modal finansial,” sebutnya.
Yang diajukan ke DPP, menurut Matius hanya sebanyak dua pasang. Artinya, empat calon yang menempati hasil survey paling tinggi dipaketkan dan diajukan ke DPP. (ded)