Banyak Hama dan Kekeringan Jadi Penyebab Utama WALED - Petani di sejumlah desa di Kecamatan Waled dan Pabuaran terpaksa melakukan panen dini. Petani khawatir akan terjadi gagal panen, mengingat hama dan kekeringan semakin mewabah. Seorang petani Desa Cikulak Kecamatan Waled Sarniti mengatakan, dirinya terpaksa memanen padi lebih cepat dari yang seharusnya tiga minggu atau sebulan ke depan. Ia mengungkapkan, hama dan kekeringan yang menyebabkan dirinya harus panen sedini mungkin. “Itu werengnya banyak, terus ditambah lagi susah airnya. Jadi kalau kita panennya nanti-nanti apalagi sesuai waktu panen, bisa-bisa padi kita gagal panen. Daripada gagal panen kita panen saja lebih dulu,” ujar Sarniti kepada Radar, Jumat (24/7). Petani lainnya, Endang, mengeluhkan masalah pertanian yang dihadapinya. Menurutnya, tahun 2015 memang terbilang berbeda dengan sebelumnya. Karena banyak masalah yang dihadapi para petani. “Dulu sih enggak begini, sekarang saja sudah banyak wereng. Dulu belalang hilang sekarang gantinya wereng, jadi kayak enggak karuan kalau nanam,” katanya. Sementara Kuwu Jatirenggang, Kecamatan Pabuaran, Nana Hernawan menyebutkan, bukan hanya di Desa Jatirenggang yang banyak petani melakukan panen dini. Tapi menurutnya hampir do setiap desa di Kecamatan Waled dan Pabuaran. Karena itu Nana meminta, agar Pemkab Cirebon segera mengambil tindakan untuk membantu para petani. “Wereng ini menurut saya sendiri sudah termasuk kondisi luar biasa. Saya yakin seluruh Desa sawahnya pasti ada hama wereng. Dan itu harus segera diantisipasi Dinas Pertanian sedini mungkin, jangan sampai ada petani yang mengalami gagal panen,” ungkap Nana. (den)
Petani Terpaksa Panen Dini
Sabtu 25-07-2015,09:00 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :