Omzet Pedagang Berkurang

Rabu 04-01-2012,02:10 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

ARJAWINANGUN - Pengusaha kain dan pedagang pakaian di Pasar Sandang Tegalgubug mengeluhkan naiknya bahan baku. Kondisi ini berdampak pada omzet penjualan. Nurhasanah menyatakan, pada tahun baru 2012 hanya mendapatkan omzet 50 persen dari tahun sebelumnya. “Tahun baru kali ini sangat sepi. Tidak seperti tahun 2000-an lumayan ramai. Sekarang saja di tahun baru ramainya karena pas dengan liburan anak sekolah, itu pun saya syukuri bisa mendapakan omzet sebesar 50 persen dari tahun 2011,” tuturnya. H Trisno, salah satu pengusaha kain yang sampai saat ini masih bertahan mengungkapkan rekan-rekan semasanya saat ini sudah tidak berjualan lagi. “Dulu zamannya saya tahun 1980-an usahanya banyak yang jadi. Sekarang mereka saat ini sudah banyak yang tidak berjualan lagi, sudah pada bangkrut. Ini saya masih berjualan karena sudah banyak langgan, karena saya jualan sejak usia 25-an, kalau yang baru-baru mah susah nyari langgannya,” terangnya. H Trisno mengatakan akibat sepinya konsumen dikarenakan harga bahan baku semakin naik. “Tahun baru ini juga jualan saya mengalami penurunan karena mungkin cuaca juga. Soalnya orang yang belanja kan banyak dari luar kota, jadi mungkin malas,” pungkasnya. (via)

Tags :
Kategori :

Terkait