Enam Partai Masih Nonblok

19 Kursi Golkar dan 2 Hanura Nganggur INDRAMAYU– Setidaknya enam partai absen memberikan dukungan dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Indramayu 2015. Kelima partai peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 itu yakni, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dan Partai Golongan Karya (Golkar). Bahkan, dua dari enam partai itu punya kursi di DPRD yang sebenarnya bisa digunakan untuk mengusung atau menambah kekuatan calon bupati/calon wakil bupati. Tercatat Partai Golkar punya 19 kursi dan Partai Hanura dua kursi di DPRD. Di luar partai pemilik kursi parlemen, PAN, PBB, PKPI dan PPP juga belum terlihat arah politiknya. “Masih belum, mungkin dalam beberapa hari ini ya. Nanti kalau sudah oke pasti saya kabari,” kata Ketua DPD PAN Indramayu, Taufiqurrahman Kurdi ST, saat dihubungi Radar, Rabu (29/2). Dalam beberapa hari ke depan, ungkap Opik sapaan akrab Taufiqurrahman Kurdi, akan mengintensifkan komunikasi dengan kedua pasangan bakal calon maupun partai pengusung. Di samping itu, secara mekanisme partai dalam menentukan dukungan PAN juga akan menjaring aspirasi anggota disusul kemudian dengan mengadakan rapat pleno terlebih dahulu. Hasilnya baru kemudian disampaikan ke DPW dan DPP PAN. Namun, pihaknya cukup tahu diri bila kemungkinan komunikasi itu nantinya bakal bertepuk sebelah tangan. Mengingat, PAN Indramayu tidak memiliki kursi di DPRD dan perolehan suaranyapun hanya sekitar 15 ribuan. Terpisah, pemerhati Pilkada Indramayu, Fahrurrozi mengatakan, meskipun tidak memiliki keterwakilan di legislatif, dukungan dari partai lain selain kelompok pengusung sangat dibutuhkan oleh masing-masing balon bupati dan wakil bupati yang akan maju pilkada. Selain untuk menambah kekuatan jaringan pendukung di tingkat grass root, juga untuk mengantisipasi tingginya angka golongan putih. Dengan posisi sekarang ini, praktis hanya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Keadilan Sejahtera, Partai Gerindra dan Partai Demokrat yang masuk dalam daftar pengusung cabup/cawabup. Seperti diketahui, partai yang pernah tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) resmi mengusung pasangan Toto Sucartono SE MBA dan H Rastawiguna. Sedangkan partai yang tergabung di Koalisi Merah Putih (KMP) minus Partai Golkar, mendukung pasangan Hj Anna Sophanah dan H Supendi. Kendati Partai Golkar tak ikut dalam pengusung karena konflik di tingkat DPP yang tak berkesudahan, namun loyalis Anna dan massa grass root partai berlambang beringin ini diprediksi bergerak untuk pemenangan Anna-Supendi. (kho)