Bantah Sepakati Latih City

    WOLFSBURG – Josep Pep Guardiola akhirnya buka suara terkait dengan isu kepindahan dirinya ke Manchester City pada musim 2016/2017 mendatang. Dalam jumpa pers menjelang laga Piala Super Jerman kontra Wolfsburg, pelatih asal Spanyol itu tegas membantah rumor itu. Dia juga mengaku belum memutuskan apakah akan bertahan atau melanjutkan karir bersama Bayern Muenchen. Musim 2015/2016 nanti menjadi musim terakhir Guardiola bersama Bayern. Beberapa hari lalu, Bein Sport Qatar merilis laporan yang berisi kesepakatan antara Pep dengan Manchester City. Pep dilaporkan telah menyepakati melatih City pada musim 2016/2017, tepat setelah kontraknya berakhir dengan Muenchen. Isu itu kemudian ‘digoreng’ oleh media-media lain di Jerman dan Inggris. Jumat lalu (24/7), berbicara kepada Sky Sport, mantan kapten sekaligus legenda hidup Bayern, Steffan Effenber menyatakan bahwa dirinya yakin Guardiola akan hengkang dari Allianz Arena pada 2016 mendatang. Namun Guardiola membantah semua rumor itu. ”Ini adalah yang pertama dan terakhir kalinya saya berbicara tentang masa depan saya. Saya adalah pelatih Bayern Muenchen. Saya bersyukur berada di klub ini. Saya belum memutuskan apa yang terbaik untuk klub, tapi saya sedang melakukan yang terbaik dan akan melakukan yang terbaik,” tegas Guardiola seperti dilansir Sporting Life. ”Ya, saya belum memutuskan apapun. Mungkin Effenberg, yang merupakan legenda Bayern, lebih mengetahui hal ini ketimbang saya. Mungkin saya harus menghubunginya,” sindir Guardiola. ”Saya juga belum menerima tawaran apapun dari klub manapun di dunia. Saya sangat senang di klub ini,” imbuh Guardiola. ”Saat waktunya tiba untuk memutuskan, maka saya akan memberitahu Ketua Dewan Eksekutif Karl-Heinz Rummenigge, mantan Presiden Klub Uli Hoeness dan Direktur Olahraga Matthias Sammer,” kata eks pelatih Barcelona ini melanjutkan. ”Saya telah membaca banyak hal belakangan ini, tapi saya hanya fokus untuk kebaikan klub ini. Saya tak akan pernah menjadi kuburan untuk Bayern,” tegas Guardiola. Soal laga dini hari nanti, Pep menyebut kekuatan Bayern semakin terjamin dengan sosok Arjen Robben yang sudah pulih dari cedera dan siap starter. Hal ini membuat Bayern menjadi favorit ketimbang tuan rumah Wolfsburg. Tapi, Muenchen juga patut mewaspadai tuan rumah. Kekalahan 1-4 dari Wolfsburg di Volkswagen Arena pada musim lalu harus menjadi pelajaran bagi Philipp Lahm dan kawan-kawan. Kekalahan itu menodai catatan Bayern yang sebelumnya tidak terkalahkan di Bundesliga. ”Benar, saat itu kami bermain buruk. Pada pertemuan nanti kami harus melakukan segalanya untuk mencegah hal itu terulang. Kami harus sedikit mungkin membuat kesalahan. Kami ingin meraih trofi pertama musim ini,” tegas Robert Lewandowski, striker Bayern dalam wawancara di laman resmi klub. Wolfsburg memang tak bisa diremehkan. Mereka datang dengan status juara DFB Pokal dan sebagai runner-up Bundesliga musim lalu. Satu-satunya kelemahan Wolfsburg adalah kondisi Kevin De Bruyne yang masih diragukan. Kalaupun bermain, gelandang asal Belgia ini diragukan bisa tampil maksimal. Padahal dia punya peran besar di lini depan Wolfsburg. Musim lalu De Bruyne tak hanya menjadi motor serangan tim, juga sebagai gelandang tersubur dengan menyumbang 10 gol di Bundesliga. Pemain 24 tahun ini bahkan mempersembahkan 20 assist kepada rekan-rekannya di berbagai kompetisi. Atas kontribusinya itu, De Bruyne diganjar penghargaan Pemain Terbaik Bundesliga musim 2014/2015. (ish)