SIAPA saja pejabat yang akan dimutas dan rotasi awal Agustus ini? Pertanyaan ini yang masih sulit dijawab. Beberapa nama sempat berseliweran, tapi belum bisa dipastikan kebenarannya. Meski demikian, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BK-Diklat) Kota Cirebon sudah siap jika ada perintah melaksanakan mutasi dan rotasi. Kepala BK-Diklat Kota Cirebon Anwar Sanusi SPd MSi mengaku belum diajak ngobrol dengan walikota dan sekda. Yang jelas, kata Anwar, untuk formasi mutasi dan rotasi pejabat diprioritaskan untuk jabatan yang kosong lantaran pejabat sebelumnya meninggal dunia. “Seperti di eselon IV di sekretariat daerah menggantikan almarhum Pak Sugino, dan Lurah Pulasaran Pak Lamri. Sedangkan di eselon III ada satu yang kosong, dan untuk eselon II belum ada,” ungkap Anwa Sanusi kepada Radar, Jumat (31/7). Dia mengatakan, untuk pejabat eselon II tidak bisa dilakukan karena kekosongan jabatan tersebut adanya di tahun 2017 mendatang. Kemudian rotasi dan mutasi jabatan eselon II dengan menggunakan open bidding atau lelang jabatan. “Formulasi siapa saja pejabat yang akan dimutasi, datanya belum saya terima. Tapi, kami telah melaporkan kepada sekda dan walikota mengenai kondisi kekosongan jabatan. Yang jelas kami sudah siap-siap menggelar mutasi pada bulan Agustus 2015,” terangnya. Mantan kepala Disdik kota Cirebon itu mengaku belum mengetahui berapa jumlah pejabat kota yang akan dimutasi. “Yang jelas sudah ada orang-orang tertentu yang kami siapkan dalam rotasi dan mutasi. Bahkan kami sedang menunggu pak sekda dan walikota. Persiapan mutasi dan rotasi tidak dapat dipresentasekan, karena tak dapat dihitung,” ujarnya. Sementara Sekda Kota Cirebon Asep Dedi mengaku mutasi, promosi dan rotasi tahun ini tidak terlalu subjektif karena melihat dari Sasaran Kerja Pegawai (SKP). Artinya, kata sekda, pengangkatan rotasi, promosi dan mutasi pejabat melalui hasil evaluasi rotasi sebelumnya. “Apakah pegawai itu bisa bekerja maksimal atau tidak ketika ditempatkan di SKPD tertentu. Artinya, persiapan mutasi bulan Agustus 2015 ini prosesnya masih dalam tahap evaluasi. Bahkan siapa saja nama-nama pejabat yang akan dimutasi belum ada,” katanya singkat. (sam)
Kategori :