Java Jati Raih Penghargaan SBY

Senin 09-01-2012,02:03 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

Produk Dinilai Ramah Lingkungan CIREBON- CV Java Jati Visions Raya Palimanan untuk kedua kali menerima penghargaan dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Penghargaan diberikan pada perusahaan berlokasi di Jl Raya Winong Kabupaten Cirebon ini, karena produk cocomosaic Indonesia dinilai ramah lingkungan. Perwakilan manajemen Java Jati, Irma Widayanti SH MH, menerima penghargaan di Istana Negara berbarengan dengan Bupati Cirebon Drs Dedi Supardi MM, Jumat (6/1). “Alhamdullilah, kami menerima penghargaan dari Presiden SBY untuk kedua kalinya, atas penghargaan produk ramah lingkungan yakni cocomosaic Indonesia,” ucap Irma pada wartawan koran ini, Minggu (8/1). Dia mengatakan, produk cocomosaic Indonesia berbahan dasar limbah batok kelapa, dan dijadikan keramik untuk dinding yang 100% ramah lingkungan. Selain mendapat penghargaan Presiden SBY, CV Java Jati juga menyabet penghargaan Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai pelopor produsen keramik lantai dan dinding dari batok kelapa pertama di Indonesia. Menurut Irma, di tengah kondisi lingkungan terus berubah serta kesadaran masyarakat akan kelestarian lingkungan, menjadi tantangan perusahaan menghasilkan produk ramah lingkungan. Cocomosaic Indonesia berbahan dasar batok kelapa, tetapi menghasilkan nilai estetika tinggi. Sebelumnya November 2011, CV Java Jati meraih penghargaan di Dubai untuk produk berwawasan lingkungan. Ajang pameran international bergengsi The Big 5 itu, salah satu dewan jurinya Adrian D Smith, arsitek Burj Khalifa yang merupakan gedung tertinggi di dunia yang ada di Dubai. “Ini merupakan kepercayaan masyarakat international, jika produk berbahan dasar batok kelapa sangat diakui dunia. Sehingga kami akan terus berinovasi dalam mengembangkan karya anak bangsa,” tutur Irma. Melebarkan sayap perusahaan di luar negeri, ada empat pilar nilai menjadi visi misi cocomosaic. Seperti desain eksotis, 100% ramah lingkungan karena menggunakan batok kelapa, program ekonomi kerakyatan yaitu membuka kesempatan kerja bagi masyarakat lokal untuk meningkatkan perekomian, serta tanggung jawab keadilan sosial dengan memberi kesempatan kerja bagi penyandang cacat. “Kami berharap untuk terus selalu berinovasi dan memberikan sumbangsih bernilai bagi masyarakat, lingkungan, dan pemakai. Sehingga menjadi inspirasi bagi perusahaan dalam negeri dan kebanggaan bangsa Indonesia,” pungkasnya. (nda/adv)

Tags :
Kategori :

Terkait