Calon Perawat Akper Muhammadiyah Diwisuda

CIREBON – Akademi Perawat (Akper) Muhammadiyah Cirebon mewisuda 76 orang lulusan. Pelantikan dan pengambilan sumpah lulusan DIII Keperawatan Akper Muhammadiyah Cirebon tahun akademik 2014/2015 ini berlangsung di  Grage Conventional Hall, hari ini (15/8). Adapaun pelantikan dilakukan langsung Ketua PPNI (Persatuan Perawatan Nasional Indonesia) Provinsi Jawa Barat, Koordinator Kopertis Wilayah IV Propinsi Jawa Barat, dan BPH PT (Perguruan Tinggi) Muhammadiyah Wilayah Jawa Barat yang disaksikan seluruh tamu undangan. Wakil Direktur 3 Akper Muhammadiyah Cirebon Sofiyati SKep Ners kepada Radar Cirebon mengatakan, Akper Muhammadiyah telah meluluskan 15 angkatan. Keunggulan lulusan Akper Muhammadiyah sesuai dengan visinya. Ia berharap, lulusan Akper Muhammadiyah dapat mengabdikan diri di masyarakat khususnya rumah sakit, balai pengobatan, dan lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) sesuai dengan bidang keilmuannya. keunggulan lulusan Akper Muhammadiyah sesuai dengan visinya. \"Lulusan Akper Muhammadiyah menjadi lulusan keperawatan yang mampu bersaing di tingkat nasional dan unggul dalam pelayanan kesehatan kelompok khusus dengan berlandaskan nilai-nilai islam,\" ujarnya. Diungkapkan Sofiyati, sebagai wujud tanggungjawab Akper Muhammadiyah Cirebon dalam menghubungkan kebutuhan dunia kerja dengan kompetensi lulusan yang dihasilkan, maka civitas akademik memberikan layanan kepada mahasiswa tingkat akhir, lulusan dan alumni untuk menambah keterampilan dan pembinaan karir yang mencangkup pembinaan karier, pengembangan pribadi dan kematangan diri, pengetahuan dan sikap yang dibutuhkan mahasiswa ketika masuk di dunia kerja. Diantaranya melalui Masa Penghayatan Pendidikan (MPP), Baitul Arqom serta Latihan Dasar Kepemimpinan (LDKM). “Selain itu, Akper Muhammadiyah Cirebon membentuk wadah layanan informasi kerja melalui IKAMUCI yang selanjutnya disebarkan menggunakan media Facebook (Akper Muh), Twiter (@akper muh) dan website Akper Muh (www.akper.muh.ac.id). Dengan adanya layanan informasi kerja melalui beberapa media, Alhamdulillah lulusan kami dapat mudah untuk mendapatkan akses informasi pekerjaan. Sehingga lulusan dari Akper Muhammadiyah Cirebon 95 persen lulusan tahun 2013/2014 sudah bekerja di rumah sakit negeri maupun swasta baik didalam dan luar Ciayumajakuning,\" ungkapnya. Untuk lulusan tahun ini, lanjut Sofiyati, sudah ada beberapa yang mendapat panggilan di RS Siloam Jakarta, dan rumah sakit se-Ciayumajakuning. Dirinya berharap agar Akper Muhammadiyah Cirebon tetap eksis dan mendapatkan kepercayaan di masyarakat hal ini terbukti dengan jumlah mahasiswa baru yang sudah mencapai 150 pendaftar dengan alokasi 120 calon mahasiswa baru. \"Untuk itu kami dari civitas akademik mengucapkan terimakasih kepada orang tua mahasiswa yang telah mempercayakan Akper Muhammadiyah sebagai tempat pilihan pendidikan putra putrinya,\" tuturnya. Sementara itu, Direktur Akper Muhammadiyah Cirebon Hj Ruswati SKep Ners mengatakan, pihaknya berusaha menyediakan sarana dan prasarana yang memadai demi keberlangsungan pendidikan mahasiswanya. Akper Muhammadiyah dilengkapi dengan labolatorium yang memadai sebagai bengkel praktikum para mahasiswa sebelum secara nyata praktek di lapangan. Disamping itu juga, Akper Muhammadiyah siap mengembangkan diri untuk memenuhi kebutuhan profesi keperawatan di masa yang akan datang. \"Input mahasiswa Akper Muhammadiyah semakin tahun semakin meningkat, baik secara kualitas maupun kuantitas. Dan lulusan siap untuk bekerja sesuai levelnya pada tatan pelayanan baik pemerintah maupun suwasta,\" katanya. Menurut Hj Ruswati, lapangan pekerjaan untuk lulusan Akper Muhammadiyah bisa didayagunakan di rumah sakit baik pemerintah, TNI/Polri ataupun swasta, dinas kesehtan, klinik-klinik perusahaan pemerintah, dan bahkan keluar negeri seperti Jepang, Arab Saudi dan negara lainnya. \"Insya Allah alumni Akper Muhammadiyah tidak mengecewakan pengguna jasa ataupun konsumen (masyarakat) sesuai dengan slogan kami yang terpuji dan terpercaya,\" terangnya. (mik/opl)