KANDANGHAUR– Ini pekerjaan rumah bagi para kandidat yang bakal bertarung di Pilkada Indramayu. Keinginan pemilih pemula untuk memilih dan berpartisipasi pada hari H pencoblosan Pilkada 9 Desember 2015 mendatang sangatlah kecil. Faktor dominannya, mereka menilai seluruh bakal calon bupati dan wakil bupati Indramayu saat ini tidak ada satupun yang mewakili komunitas mereka. Para pemilih pemula juga menganggap, pesta demokrasi alias pemilihan umum adalah urusannya orang-orang tua. Pemerhati Pilkada, Bukhori menyatakan, kondisi ini terjadi karena hampir semua kandidat saat ini cenderung bersifat konservatif dalam menjaring konstituen. Mereka serta tim pendukungnya kurang aktif bersosialisasi dengan anak muda. “Jadi jangan heran, di mata anak muda kontestan saat ini dianggap kurang gaul. Di samping memang sosialisasi pilkada terhadap komunitas ini masih sangat kurang,” kata Bukhrohi, kepada Radar, Rabu (19/8). Secara statistik, jumlah pemilih pemula memang terbilang kecil. Namun dengan pertarungan head to head, apalagi jika persaingan ketat, tentu jumlah ini memiliki pengaruh besar untuk kemenangan calon. Karena itu, bagi para kandidat harus mampu membangun komunikasi dengan komunitas pemilih pemula dengan melakukan kegiatan yang sesuai. Bila mereka gagal melakukan komunikasi, bisa jadi pemilih juga tidak akan memilih. “Pemilih pemula ini kurang peduli dengan politik. Mereka cenderung acuh tak acuh jika tidak ada yang memberikan informasi dan diajak untuk berpartipasi,” katanya. Sementara itu, ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kandanghaur, Waryani SPd mengakui sosialisasi pilkada belum dilakukan secara masif terhadap semua kalangan. Saat ini yang baru dilakukan adalah melalui atribut seperti spanduk dan baliho ditempat-tempat publik. Itupun baru berisi tahapan-tahapan pilkada. “Kalau untuk sosialisasi tatap muka kepada masyarakat memang masih belum. Paling kita tunggu setelah penetapan calon. Sekarang kita masih konsentrasi entry data setelah tahapan pencocokan dan penelitian selesai,” terang dia. (kho)
Pemilih Pemula Anggap Kandidat Kurang ”Gaul”
Kamis 20-08-2015,18:19 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :