Tiang Dipasang Horizontal, Salah Langkah Nyebur ke Sungai TUKDANA- Kemeriahan HUT ke-70 Kemerdekaan RI masih dirasakan warga Desa Cangko Kecamatan Tukdana. Setelah sukses menghelat karnaval keliling kampong, warga menghelat lomba panjat pinang yang tak biasa. Lomba panjat pinang yang satu ini menggunakan Sungai Cipelang sebagai arena. Penempatan tiang untuk lomba juga tidak vertikal, melainkan horizontal. Sehingga keseimbangan tubuh menjadi syarat mutlak untuk menjangkau hadiah yang bergelantungan di ujung tiang. “Lombanya hampir sama dengan panjat pinang. Bedanya posisinya ditidurkan, tidak berdiri seperti panjat pinang pada umumnya,” ujar ketua panitia, Tutur Tohiron Anwar, kepada Radar, Kamis (20/8). Lomba unik ini, memang baru pertama dihelat warga Desa Cangko. Ternyata, lomba baru ini mendapat sambutan yang luar biasa. Sehingga pemerintah desa berencana melaksanakan lomba serupa di tahun-tahun mendatang. “Lombanya seru, jadi kalau kepeleset atau salah langkah ya nyebur ke sungai,” tutur salah seorang peserta, Madori (30). Untuk mendapatkan hadiah yang bergelantungan, Madori perlu lima kali percobaan. Rupanya, lomba ini memancing antusias warga lantaran banyak peserta yang akhirnya tercebur ke sungai. Apalagi, setelah sampai di ujung bambu peserta masih harus melompat untuk menjangkau hadiah yang disediakan. “Harus benar-benar seimbang. Salah sedikit ya nyebur ke sungai. Tapi, itulah serunya,” kata dia. (oni)
Panjat Pinang Unik Ala Warga Cangko
Jumat 21-08-2015,17:43 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :