Cimul Jeh Bersih-bersih Jalanan Kota

SEKELOMPOK muda-mudi dari Cirebon Musang Lovers (Cimul Jeh) menyusuri Jl Siliwangi. Sambil menggendong musang, mereka juga membawa “alat perang”. Ada yang bawa sapu lidi, ada juga yang bawa skop. Mereka menyapu dan mengumpulkan sampah-sampah di jalanan ke dalam kantong plastik besar. Mereka bukan petugas kebersihan. Muda-mudi ini adalah anggota dari Cirebon Musang Lovers (Cimul Jeh) yang sukarela membersihkan jalanan Kota Cirebon. Aksi yang digelar mereka sebut \"Memerdekakan Jalan Kota Cirebon dari Sampah\". Maksudnya apa ya kok ada kata merdeka? \"Masih dalam suasana hari kemerdekaan, kami berinisiatif untuk menggelar aksi ini. Biasanya kan peringatan hari kemerdekaan diisi dengan lomba-lomba, kami ingin sesuatu yang beda,\" ujar Penasihat Cimul Jeh, Mozacky Fahmi, kemarin (20/8). Tak hanya membawa “alat perang” untuk melaksanakan aksi bersih-bersih, sebagian dari anggota Cimul Jeh memakai ikat kepala merah putih sebagai bentuk semangat cinta tanah air. Aksi ini juga digelar sebagai bentuk kepedulian Cimul Jeh terhadap kebersihan lingkungan. Selama aksi tersebut, anggota Cimul Jeh menyebar dan memungut sampah yang berserakan mulai dari perempatan lampu merah alun-alun Kejaksan hingga lampu merah Krucuk. Mas Mo, begitu sapaan Mozacky, mengatakan bahwa aksi ini didorong atas keprihatinan Cimul Jeh terhadap minimnya kesadaran masyarakat Cirebon akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Mas Mo menambahkan, kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan sangat penting. Terlebih jika rumah berada di pinggir jalan raya yang di depannya terdapat selokan. Pihaknya juga menyarankan agar Pemerintah Kota Cirebon harus menggalakkan sosialisasi-sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan, agar kerusakan alam oleh ulah masyarakat tidak bertambah parah. Sehingga generasi mendatang dapat merasakan kondisi alam yang lebih baik. \"Cirebon yang bersih pasti bisa diwujudkan jika semua warga sadar, tanggung jawab memelihara kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama,\" pesannya. Akhirnya, tulisan ini ingin menggambarkan bahwa ada banyak cara untuk menjaga kebersihan lingkungan dan kelestarian alam. Teman-teman komunitas, para mahasiswa, aktivis dan pecinta lingkungan melakukan banyak kegiatan untuk menjaga kelestarian alam dan mengajak peduli dengan kebersihan lingkungan. Para seniman berkarya lewat lagu dan lukisannya, dan kita semua bisa memulainya dari diri kita sendiri, dari hal kecil seperti membuang sampah pada tempat sampah dan diet kantong plastik. (mik)