Tulip Besi Jaga Gengsi

Sabtu 22-08-2015,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

MANCHESTER UNITED V NEWCASTLE UNITED

MANCHESTER – Pelatih Manchester United, Louis van Gaal baru mencatat kemenangan pertamanya bersama Si Setan Merah pada laga keempat Premier League musim lalu. Tapi musim ini, Van Gaal yang kerap disebut The Iron Tulip langsung tancap gas dengan merebut dua kemenangan dengan predikat clean sheet. Kepercayaan diri para pemain pun terus meningkat, bahkan bek Chris Smalling mengatakan, saat ini sang pelatih telah menemukan formula tiga angka di setiap laga. Namun apa hal itu terbukti lagi kala menjamu Newcastle pada pekan ketiga? Ya, jawabannya bisa jadi. Karena United hanya akan menjamu Newcastle United, Sabtu (22/8). Mengapa begitu? Fakta menyebut, skuad The Red Devils punya keunggulan mutlak atas The Magpies -julukan Newcastle- Premier League  secara keseluruhan, plus ketika duel kedua kubu berlangsung di Stadion Old Trafford. Salah satu catatan penting soal itu yang dapat dijadikan patokan adalah, United telah memenangkan lima laga dari enam pertemuan terakhir kontra Newcastle di Premier League. Setan Merah -julukan lain United- juga cuma kalah dua kali dari 25 pertemuan melawan The Toon Army di level tertinggi Liga Inggris. Belum cukup sampai di situ. Rekor buruk selama ini masih hinggap di Newcastle yang hanya mencatatkan sekali kemenangan di Old Trafford dalam 21 kali lawatan di Liga Inggris. Kemenangan itu didapat pada Desember 2013 (1-0). Newcastle cuma bisa mencetak dua gol dalam empat pertemuan terakhir dengan United di Liga Inggris. Parahnya, The Magpies menelan kekalahan terbanyak di Liga Inggris (25 kali) saat melawan United ketimbang tim lain. Prediksinya jelas, United mampu meneruskan dominasinya atas Newcastle di laga ini. Walau secara faktor sejarah tuan rumah unggul jauh. Plus hanya Phil Jones (cedera) dan Marouane Fellaini (skorsing terakhir) yang bakal absen dari kubu Setan Merah. Sedang tim tamu akan kehilangan Moussa Sissoko, Paul Dummet, Emmanuel Riviere, Sylvain Marveux hingga Steven Taylor yang masih diragukan. Namun, Newcastle tetap saja punya kans membuat kejutan walau kecil persentasenya. Beberapa faktor dapat mendukung potensi itu. Pelatih anyar The Magpies, Steve McClaren, jelas ingin menuai poin penuh perdana di Premier League musim ini. Karena timnya sekarang terperosok di tangga ke-15 dengan satu poin, hasil dari ditahan Southampton 2-2 dan kalah 0-2 dari Swansea City. Tidak hanya itu, McClaren juga memiliki motivasi membuktikan dirinya sebagai pelatih kelas atas kepada publik Old Trafford. Karena dia pernah jadi asisten Sir Alex Ferguson di United periode 1999-2001. Semangat itu dapat membakar sekaligus menghentikan rapor butut Newcastle belakangan, yaitu menelan tujuh kekalahan beruntun saat melakoni laga tandang di Liga Inggris, menyamai rekor mereka di bulan Oktober 1999. Tim tamu juga diprediksi dapat menggantungkan harapan peningkatan performa dari gelandang anyar mereka, Florian Thauvin, yang didatangkan dari Olympique Marseille senilai 12 juta Poundsterling, sekitar empat hari jelang laga. Belum lagi Siem De Jong yang kembali pulih dari cedera. Akan tetapi, tuan rumah juga terdongkrak dengan kembalinya Marcos Rojo. Adapun, salah satu ciri duel kedua kubu yang selalu menyajikan banyak gol, diperkirakan bakal rawan terulang. Pasalnya, United baru saja habis-habisan menggulung Club Brugge 3-1 pada leg pertama play-off Liga Champions, Selasa (18/8). Tunggu dulu, saat ini Newcastle memang unggul bugar di fisik pemain. Namun pikiran McClaren juga sama seperti Van Gaal yang terpecah dan memunculkan prediksi ada rotasi di laga ini yang dapat menurunkan keseimbangan tim. United masih harus mengamankan keunggulan 3-1 di markas Brugge, Rabu (26/8), guna tampil lagi di leg kedua play-off Liga Champions usai absen musim lalu. Sedang sehari sebelumnya (25/8), Newcastle akan memulai perjuangan di babak kedua Capital One Cup dengan menjamu wakil League Two (Divisi IV), Northampton Town. (sbn)
Tags :
Kategori :

Terkait