Harus Siap Jika Terjadi Longsor

Jumat 13-01-2012,01:16 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

CILIMUS- Bencana longsor terjadi di Desa Cibeureum, Kecamatan Cilimus, Kamis (12/1) sekitar pukul 09.15. Sedikitnya 6 warga tewas, 10 warga mengalami luka berat dan 14 warga terluka ringan. Beruntung, kejadian itu bukanlah kenyataan, tapi hanya sebuah simulasi penanggulangan bencana longsor yang diadakan Polres Kuningan di Bumi Perkemahan (Buper) Desa Cibeureum. Sedikitnya 400 orang terlibat dalam simulasi tersebut. Selain dari kepolisian, juga diambil dari TNI, Satpol PP, Dinkes, Senkom, Tagana, PMI, Badan Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Simulasi dimulai dengan drama kejadian longsor. Sebuah rumah mendadak ambruk. Korban pun berjatuhan. Warga terlihat panik luar biasa. Tangis histeris tak terbendung. Anak-anak termasuk para ibu meratapi keluarganya yang menjadi korban. Sejurus kemudian, tiba tim evakuasi Polres Kuningan bersama tim gabungan instansi terkait guna melakukan pertolongan pertama kepada korban. Tim menemukan, ada 6 warga meninggal dunia, 10 warga terluka berat dan 14 warga mengalami luka ringan. Mereka pun dievakuasi secara cepat ke tenda darurat. Beberapa petugas medis pun sibuk memberi pengobatan darurat. Tak lama berselang, menyusul tim pengamanan lokasi dari Satuan Sabhara dan tim pengamanan jalur dari Satlantas Polres Kuningan. Di sisi lain, bergerak juga Satuan Binmas Polres untuk memberikan penerangan kepada masyarakat agar warga tetap mewaspadai sekaligus mengantisipasi situasi. Sehingga hal-hal lain, termasuk gangguan kamtibmas tidak terjadi. Tapi pada saat evakuasi berlangsung riuh, ada oknum masyarakat yang memanfaatkan situasi dengan menjarah barang milik korban. Tapi aksinya berhasil dicegah oleh Tim Gakum Satreskrim Polres Kuningan. Kelima penjarah itu pun ditangkap. Bersama dengan barang buktinya, mereka diamankan ke posko bencana terdekat. Korban tewas dan luka berat saat itu juga langsung dirujuk ke RSUD 45. Sampai tiba menyusul tim olah TKP dari Unit Identifikasi Satreskrim Polres Kuningan. “Ini langkah antisipasi kita bersama kelompok lain dalam meningatkan kesiapan dan kesigapan dalam menanggulangi bencana longsor,“ terang Kapolres Kuningan AKBP Wahyu Bintono Hari Bawono SIK MH kepada Radar usai simulasi. Menurut dia, simulasi ini melibatkan 400 orang. Sesuai amanat bupati, selain tupoksi kepolisian, pihaknya juga siap beraksi mengantisipasi, bahkan menangani jika terjadi bencana longsor. Turut menyaksikan, Bupati Kuningan H Aang Hamid Suganda, Dandim 0615 Letkol (Kav) Sugeng Waskito Aji, Ketua DPRD H Acep Purnama MH, Kepala BPBD Drs Hidayat beserta tamu undangan lain. (tat)

Tags :
Kategori :

Terkait