CIREBON - Masih dalam suasana kemerdekaan, desainer Arief Rachmanto memamerkan busana pengantin rancangannya. Sesuai dengan tema, kali ini Arief menampilkan kain tradisional batik nusantara yang dipadukan dengan bahan lain, hingga menjadi kebaya pengantin yang modern dan chic. Satu hal yang khas pada garis rancang Arief adalah pemilihan warna serta cutting yang cenderung “tidak macam-macam” dan menggabungkan antara gaya tradisional dan modern. “Sesuai dengan momen, di bulan Agustus ini ada peringatan hari kemerdekaan. Busana yang saya rancang tidak jauh dari kekayaan nusantara, yakni dengan adanya sentuhan kain batik di setiap busana,” ujarnya kepada Radar dalam pameran bertajuk “Butterfly Bloom” yang bekerjasama dengan Nayyara Wedding di CSB Mall, Kamis (20/8). Meski Arief mengaku lebih menyukai membuat busana dengan garis rancang sederhana, namun ia tetap mengikuti tren yang biasa menghadirkan busana pengantin elegan. Selain busana pengantin bertema heritage Indonesia, busana pengantin rancangan Arief juga menonjolkan gaya pop art. Arief berusaha menampilkan motif lokal dan menumbuhkan rasa kebanggaan pada kekayaan negeri sendiri. Gaya heritage dan pop art busana pengantin rancangan pria berkacamata ini dengan ciri nasionalisme lewat kain batik klasik Jogjakarta seperti motif Sido Mukti, kain wiron klasik, hingga kain motif jumputan. “Saya ingin mengenalkan bahwa kain-kain tradisional khas Indonesia bisa menjadi pilihan untuk busana pengantin. Dengan rancangan kali ini, saya juga ingin mengajak masyarakat untuk mencintai Indonesia yang memiliki khazanah khas nusantara yang kental,” kata pemilik ArQ Griya Pengantin itu. Selain busana heritage Indonesia, Arief juga telah merancang 150 desain kebaya di dua tahun terakhir. Kebaya yang dirancangnya bakal mewakili fashion busana pengantin di tahun 2016. Dan rencananya, pada 22 Agustus nanti kebaya heritage Indonesia rancangannya akan dipakai Puteri Indonesia Lingkungan 2015, Chintya Fabyola dalam fashion show di CSB Mall. (mik)
ArQ Pamer Kebaya Nusantara
Sabtu 22-08-2015,09:00 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :