Dari Rp6,5 M, 536 Juta yang Utuh

Sabtu 22-08-2015,09:11 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

Dana PSKS yang Terbakar saat Jatuhnya Trigana Air di Papua JAKARTA- Tim SAR gabungan telah berhasil mengumpulkan uang Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) yang ikut dibawa dalam penerbangan Trigana Air menuju Oksibil, Papua. Dari Rp6,5 Miliar uang yang diangkut, hanya sekitar Rp736 juta yang berhasil terselamatkan. Dari Rp736 juta itu, hanya Rp Rp536 juta dalam kondisi utuh dan baik. Kepala Humas PT Pos Indonesia Abu Sofyan menuturkan uang sudah serah terima pada Rabu lalu dari Kepala Basarnas pada Kepala Kantor Pos Jayapura. “Jumlah  itu sesuai yang ditemukan tim SAR,” tuturnya pada koran ini, kemarin (21/8). Saat ini uang tersebut masih berada di Jayapura. Rencananya, uang akan dikirim ke Jakarta dan ditukar ke Bank Indonesia. Disinggung terkait sisa dana Rp5,8 Miliar yang raib, Abu tidak mau berspekulasi. Dia mengatakan tidak tahu menahu. “Kemungkinan besar terbakar habis di lokasi,” katanya. Dana sebesar Rp6,5 Miliar itu sejatinya merupakan alokasi PSKS tahun 2015 untuk 10.958 Rumah Tangga Sasaran (RTS) di Kabupaten Bintang, Papua. Abu menuturkan, uang tersebut prinsipnya tidak hilang lantaran sudah di asuransikan. Sayang, dia tidak menanggapi lebih lanjut saat ditanya tentang asuransi yang digunakan. Terpisah, Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI Felicianus Henry Bambang Soelistyo turut angkat bicara soal jumlah uang yang ditemukan. Menurutnya, jumlah tersebut murni dari apa yang ditemukan dari lokasi kejadian. Dia menjamin, tidak ada sepeser pun uang yang berpindah ke saku tim maupun warga yang ikut membantu. “Kami rescuer memiliki integritas tinggi, punya etika. Tidak akan seperti itu,” tegasnya. Dia menjelaskan, saat ditemukan, uang-uang tersebut dalam kondisi tercecer di lokasi. Tim bersama para warga yang sedang melakukan evakuasi korban kemudian turut mengumpulkannya. Di sana, uang dijumpai dalam berbagai kondisi. Ada yang terbakar sebagian, utuh, dan terbakar habis. Uang pun langsung disimpan dan baru dibuka saat proses serah terima bersama dengan Kepala Kantor Pos Jayapura F.X Haryono, yang disaksikan Kapolda Papua Paulus WaterPauw. “Sebelum serah terima, dilakukan pembukaan bersama. Kemudian, penghitungan di tempat oleh petugas dari PT Pos,” ungkap mantan leader tim aerobatic Jupiter pada 1997 itu. Di sisi lain, proses evakuasi korban jatuhnya pesawat Trigana Air jenis ATR 42 telah selesai dilakukan. Operasi gabungan pun telah resmi ditutup. Saat ini, terus berlangsung proses identifikasi para korban. Diketahui, dalam penerbangan pesawat yang terbang dari Jayapura menuju Oksibil itu mengangkut 49 orang penumpang, termasuk lima kru pesawat. Tidak ada penumpang selamat dari kecelakaan tersebut. Hingga kini, proses investigasi penyebab kecelakaan masih terus dilakukan oleh Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT). (mia)

Tags :
Kategori :

Terkait