Aksi Perampok Siang Hari di Jalan Tuparev, Sasarannya Nasabah Bank
CIREBON- Hati-hati jika Anda baru saja keluar dari bank dan membawa uang dalam jumlah yang banyak. Bukan tak mungkin sedang diintai pelaku kejahatan. Seperti menimpa Hj Eni (57), warga Gebang Kulon, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon.
Kemarin (28/8), Hj Eni dan keluarga baru saja keluar dari salah satu bank swasta di kawasan Cangkol, Kota Cirebon, sekitar pukul 13.00. Mereka menumpang mobil Toyota Rush berwarna putih dengan nopol E 1732 MI. Tujuannya salah satu rumah makan di Jl Tuparev. Keluarga ini masuk parkir rumah makan sekitar pukul 13.15.
Mereka pun bergegas masuk ke rumah makan. Di dalam mobil tersebut terdapat uang tunai sebanyak Rp500 juta yang disimpan di dua plastik, dan diletakkan di dua bagian berbeda di dalam mobil, tepatnya di bawah jok tengah dan jok belakang.
Nah, kuat dugaan korban sudah menjadi target pelaku saat keluar dari bank. Buktinya saat akan meninggalkan rumah makan sekitar pukul 13.30, mereka terkejut mengetahui kaca mobil bagian kanan belakang sudah pecah. Mereka tambah panik karena uang ratusan juta ikut raib.
Untungnya pelaku hanya mengambil satu plastik yang berisi uang Rp250 juta, sementara satu plastik lagi aman karena diletakkan secara berbeda. Peristiwa ini kemudian bikin heboh warga Jl Tuparev. Tak lama, polisi datang dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
Petugas parkir Maman (34), ikut diinterogasi. Maman sendiri mengaku tak mengetahui kejadian itu karena saat kejadian ia sedang memarkirkan kendaraan lain. Apalagi seorang rekannya tidak masuk kerja. “Saya sendirian ngatur parkir. Mungkin pelakunya pecahin kaca pas saya lagi ngeluarin mobil pelanggan yang lain,” ujar Maman saat ditemui di lokasi kejadian. Maman sendiri akhirnya dibawa dan diperiksa polisi lebih intensif di Mapolsek Kedawung.
Kapolres Cirebon Kota (Ciko) AKBP H Eko Sulistyo Basuki SIK SH MH melalui Kapolsek Kedawung Kompol Nanang Suhendar SH mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Saya juga imbau masyarakat jika membawa uang dalam jumlah banyak, silakan minta pengawalan polisi. Hal tersebut untuk menghindari adanya tindak kriminalitas,” tuturnya. (dri)