AKSI pecah kaca mobil kemarin sebenarnya terekam CCTV yang dipasang di area parkir rumah makan. Ada dua orang yang diduga kuat sebagai pelaku, berada di dekat mobil setelah korban masuk menuju rumah makan untuk santap siang. Dua orang pelaku itu terekam menggunakan sepeda motor. Salah satu pelaku turun dan memecahkan kaca mobil dengan sikunya. Aksinya cukup cepat. Setelah kaca pecah, pelaku kemudian mendorong kaca hingga jatuh ke dalam mobil. Sepintas, CCTV sempat merekam dua wajah itu, meskti masih kurang jelas. Nah, hasil CCTV itu yang kemarin langsung diamankan pihak kepolisian. Kapolsek Kedawung Kompol Nanang Suhendar SH mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan, termasuk mempelajari hasil rekaman CCTV tersebut. Kejadian kemarin tentu menambah panjang daftar aksi kejahatan dengan sasaran warga yang membawa uang dalam jumlah yang banyak. Tapi, sejauh ini jarang yang terungkap. Pada 24 Juli 2015 misalnya, ada aksi kawanan perampok bersenpi beraksi di atas Jembatan Tangkil, Klayan. Korbannya Hendra Wijaya (33) warga Desa Jadimulya, Kecamatan Gunung Jati. Hendra yang mengendarai sepeda motor jenis Honda Tiger nopol E2055 HO. Dia membawa uang Rp145 juta hendak disetorkan ke bank. Saat melintas di jembatan Tangkil, sepeda motornya dipepet pengendara motor Vixion nopol E 1347 XX. Di motor tersebut ada dua orang, satu orang yang duduk di boncengan kemudian turun beraksi. Sebenarnya korban sempat mempertahankan tas plastik tersebut. Bahkan dia sempat dipukuli beberapa kali hingga mengalami memar di bagian dahi dan area bawah mata sebelah kiri. Tapi karena kalah tenaga, apalagi diancam ditembak, dia akhirnya menyerahkan tas itu dibawa kabur kedua pelaku. Hingga kini, kasus yang menimpa Hendra belum terungkap. (dri)
Kategori :