Walikota : Kalau Sesuai Aturan, Tak Ada Masalah

Rabu 02-09-2015,16:55 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

PEMBANGUNAN dalam berbagai sisi di Kota Cirebon berjalan melambat, hal ini disebabkan karena beberapa hal. Salah satu yang menjadi persoalan adalah minimnya penyerapan anggaran dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Ketakutan menyerap anggaran sama dengan menelantarkan rakyat. Hal ini disampaikan Walikota Cirebon Drs Nasrudin Azis SH. Kota Cirebon menjadi kota tujuan perdagangan dan jasa. Hal ini membutuhkan pembangunan infrastruktur yang menunjang. Keberadaan Tol Cipali menjadi pintu masuk gerbang kemajuan kota. Namun, pada sisi lain Walikota Nasrudin Azis menilai penyerapan anggaran dari SKPD sangat minim. Terlebih untuk bidang infrastruktur. “Mereka tidak berani melakukan inovasi dengan memanfaatkan kegiatan yang ada. Anggaran padahal sudah ada. Ini sama dengan menelantarkan rakyat,” paparnya. Karena itu, Azis meminta SKPD untuk mengambil langkah strategis agar anggaran dimanfaatkan dengan baik. Sepanjang sesuatu aturan yang berlaku dan mengikuti prosedur, dia yakin penyerapan sebanyak anggaran sebanyak apapun tidak akan timbul persoalan hukum. “Mereka khawatir dan takut dengan kemungkinan persoalan hukum atas penyerapan anggaran yang ada. Kalau sesuai aturan dan prosedur, Insya Allah tidak ada masalah,” ucapnya. Termasuk untuk anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp96 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan dan drainase di Kota Cirebon, pria yang pernah menjadi Ketua DPRD Kota Cirebon itu berharap dapat diserap dan dimanfaatkan. (ysf)

Tags :
Kategori :

Terkait