Oktober Bisa Tempati Jagasatru

PEKALIPAN- Pembangunan Pasar Jagasatru direncanakan selesai lebih cepat. Proyek pasar yang menghabiskan dana sekitar Rp30 miliar itu bisa ditempati pada bulan Oktober. Kepala Pasar Jagasatru, Sugandi, menyebutkan hal ini sesuai yang diwacanakan oleh pihak investor yang membangun pasar tersebut. \"Kalau wacana yang dilontarkan investor, selesai bulan Oktober. Namun kalau belum selesai, berarti hingga akhir tahun,\" jelas Sugandi kepada Radar, kemarin. Dikatakan, pembangunan Pasar Jagasatru sendiri sudah hampir rampung. Pembangunan pasar sudah mencapai 95 persen. \"Kalau melihat pekerjaan kayaknya sudah hampir selesai, tinggal ruko yang di depan dan proses pemasangan pagar,\" jelasnya. Pemasangan pagar, kata dia, tidak akan seluruhnya ditutup. Hanya bagian depan dan samping. Hal ini untuk memudahkan akses kendaraan bongkar muat sayuran. Pasar Jagasatru yang baru itu terdapat sekitar 22 ruko, 220 los dan 40 ruko untuk makanan dan minuman. \"Di bagian atas ada ruko untuk makanan da minuman. Ada juga lahan parkirnya,\" tukasnya. Sugandi mengatakan, jumlah kios itu sebenarnya sudah mencukupi bagi para pedagang. Bahkan menurutnya, jumlah tempat tidak memadai karena banyaknya pedagang baru yang ingin berjualan di sana. Pihaknya tetap memprioritaskan pedagang lama untuk berjualan di pasar jagsatru. \"Semua pedagang sudah tertampung, bahkan pedagang yang baru itu masih banyak yang mau. Karena Pasar Jagasatru ini kan pasar induk yang menyediakan kebutuhan sembako dan sayuaran sampai ke wilayah III Cirebon,\" sebutnya. Sementara investor Pasar Jagasatru, H Udin Kusnaedi mengatakan tidak mau umbar janji terkait pembangunan pasar. Menurutnya, sesuai dengan target awal pasar tersebut bakal selesai sampai akhir tahun ini. \"Tapi kita upayakan bisa lebih cepat, bisa jadi bulan Oktober sudah bisa ditempati,\" tukasnya. (jml)