Bangun Gedung 2 Lantai untuk Kegiatan Para Santri

Cara Pondok Pesantren Al Muqodas Manfaatkan Dana Bansos Di tangan pengelola Pondok Pesantren Al Muqodas, dana bantuan sosial (bansos) yang digelontorkan pemerintah memberikan dampak signifikan pada pelayanan para santri. Mohammad Junaedi, Sumber BIASANYA masyarakat mengajukan dana bantuan sosial untuk melakukan kegiatan sosial, keagamaan, peningkatan ekonomi dan pengembangan organisasi kemasyarakatan. Namun Ponpes Al Muqodas  Kelurahan Tukmudal Kecamatan Sumber ini memanfaatkan kucuran dana bansos sebesar Rp500 juta untuk membangun gedung dua lantai yang menjadi pusat kegiatan para santri. Tak tanggung-tanggung, bersama dengan sumbangan para donatur, pihak yayasan berhasil membangun 6 ruangan representatif di gedung dua lantai itu. Pimpinan Pondok Pesantren Al Muqodas, Ahmad Aidin Tamim SPd menjelaskan, dana bansos yang didapatkan tahun 2012 itu dimanfaatkannya seluruhnya untuk para santri. “Saya mendirikan pondok pesantren ini dari dana bansos,” beber pria yang juga anggota DPRD Kabupaten Cirebon ini. Bila ditotal, untuk bisa membangun gedung tersebut dibutuhkan anggaran sebesar Rp1 miliar. Dana bansos yang didapatkannya pun digunakan dengan maksimal.  Akhirnya pihaknya berhasil membangun satu ruang guru, dua ruang asrama putra dan putri dan tiga ruang kelas. Dan saat ini, gedung hasil pembangunan dari dana bantuan sosial pun telah dioperasikan dan sudah menampung sekitar 80 santri.  “Kini bisa saya buktikan, bahwa pondok pesentren yang kami bangun dari dana bansos dan para donatur, telah menggelar kegiatan belajar mengajar. Bahkan, saat baru dibuka, sudah ada 80 santri yang mondok,” bebernya. Meskipun bermanfaat, Aidin mengaku sempat dimintai keterangan oleh penyidik Kejaksaan Agung mengenai kasus dugaan korupsi dana hibah-bansos 2009-2012 di Kabupaten Cirebon. Namun politisi PKS itu tetap santai, karena seluruh dana bansos yang diterimanya dimanfaatkan untuk membangun gedung. “Ini sebuah bukti, jika dana bansos bisa bermanfaat untuk kepentingan masyarakat. Bahkan, pemerintah daerah pun mendapat feedback yang positif. Artinya, dengan diselenggarakannya kegiatan belajar mengajar di Pondok Pesantren Al Muqodas yang dana pembangunannya ada sebagian dari dana bansos, bisa membantu pemerintah daerah meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di bidang pendidikan,” tegasnya. (*)