PLERED-Sistem jemput bola yang diterapkan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cirebon membuahkan hasil. Stok darah di PMI mencapai 2.184 kantong darah dan mampu mencukupi kebutuhan masyarakat, kemarin (2/9). Kepala Laboratorium PMI Kabupaten Cirebon, Koharudin menjelaskan 2.184 kantor darah itu akan didistribusikan ke beberapa rumah sakit di Kabupaten Cirebon. Untuk memenuhi kebutuhan darah, diakui Koharudin PMI setiap harinya mencari pendonor dengan jemput bola di sejumlah daerah. “Kami bekerjasama dengan berbagai pengusaha, instansi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon. Sehingga setiap harinya, dengan system jemput bola kita bisa mendapatkan 90 – 100 kantong darah,” jelasnya. Dijelaskan Kohar, darah yang sudah masuk ke PMI, akan dilakukan uji laboratorium. Hal itu dilakukan agar darah benar-benar steril dan layak untuk didrop ke rumah sakit. “Setiap empat hari kita kirim darah ke beberapa rumah sakit dengan kebutuhan sekitar 400 kantung darah. Sehingga ketersediaan darah ini sangat dibutuhkan,” lanjutnya. Dirinya pun berharap masyarakat bisa turut mendonorkan darahnya. Sehingga ketersediaan darah di PMI bisa turut terjaga. “Karena ketersediaan stok darah ini juga menentukan nyawa manusia. Kami sangat berharap masyarakat Kabupaten Cirebon bisa mendonorkan darahnya kepada PMI untuk keperluan bersama,” ujarnya. (arn)
Jemput Bola, Stok Darah PMI Aman
Kamis 03-09-2015,09:00 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :