Menang Susah Payah

Sabtu 05-09-2015,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

PSM 2 vs O PBR

MAKASSAR - PSM Makassar mendapatkan pelajaran berharga saat melakoni partai lanjutan  penyisihan grup Piala Presiden di Stadion Gelora Andi Mattalatta, malam tadi. Kemenangan 2-0 yang diraih atas  Persipasi Bandung Raya (PBR), harus diraih PSM dengan susah payah. Pelatih PSM Assegaf Razak mengakui hal itu. Bahkan pihaknya sempat dibuat frustasi kala PBR mengurung dan mendominasi jalannya laga di babak pertama. \"Kami benar-benar mendapat pelajaran yang berharga. Namun saya di satu sisi, sayu salut dengan kemampuan anak-anak. Di babak kedua kita bisa keluar dari tekanan lawan,\" ujarnya usai laga malam tadi. Hal senada diungkapkan Direktur Klub PSM Sumirlan. Tekanan yang diberikan PBR membuat situasi di bench pelatih sedikit panik dengan gempuran bertubi-tubi yang dibangun oleh Gaston Gastano Cs. \"Kita sempat dibuat panik. Namun alhamdulillah, anak-anak bisa bangkit,\" jawabnya. Tertekan di babak pertama,  Syamsul  Haeruddin dkk bangkit di babak kedua. Gol Ardan Aras pada menit ke-53 usai menyambut sepakan bola mati Aditya Putra Dewa membuka keunggulan PSM. Gol perdana inipun sontak membangkitkan motivasi semangat bertanding anak asuh Assegaf Razak. Terus menekan, Pasukan Ramang menggandakan keunggulan lewat tendangan Rasyid Bakri pada menit ke-86.  Skor 2-0 mengakhiri laga untuk kemenangan PSM. Kemenangan ini pula sekaligus mengantarkan Pasukan Ramang lolos ke babak delapan besar. Pelatih Dejan Antonic mengaku salut dengan perjuangan yang ditunjukkan tim PSM. Namun di satu sisi ia menilai laga yang berlangsung seru malam tadi sedikit tercoreng dengan kepemimpina wasit yang dianggap merugikan timnya. \"PSM bermain luar biasa. Tim kami juga demikian. Buktinya kita bermain bagus dan menguasai pertandingan di babak pertama. Namun sayang sekali, beberapa pihak yang terlibat dalam pertandingan kurang profesional dalam menjalankan tugasnya,\" ungkapnya. (jpg)
Tags :
Kategori :

Terkait