Tak Semua Pengguna Mobil Pribadi Punya Uang

CIREBON - Rencana pemerintah membatasi penggunaan BBM bersubsidi bulan April, mendatangkan berbagai tanggapan. Tak sedikit masyarakat menolak rencana ini. “Buat pengusaha seperti saya yang mobilitasnya tinggi hal tersebut kurang setuju. Tapi, sebagai warga negara yang baik saya tentunya harus nurut dengan peraturan pemerintah,” ujar Rani Retnaningsih kepada Radar, Rabu (18/1) kemarin. Sementara Yeni Andriany, warga asal Pilang Mas Garden menganggap hal tersebut harus perlu diperhatikan kembali. Karena tidak semua orang yang memiliki kendaraan pribadi dalam keadaan punya uang. “Sebetulnya saya sendiri kurang setuju. Karena tidak semua orang yang punya kendaraan pribadi setiap harinya punya uang. Kalau BBM subsidi dibatasi ya repot juga,” tegasnya. Rani dan Yeni selaku pemilik kendaraan pribadi tentu akan kontra dengan hal ini. Namun lain halnya dengan Maman (32). Supir angkot D2 ini berada pada posisi pro. “Selama peraturan ini diberlakukannya untuk kendaraan pribadi, tidak masalah. Asal jangan untuk angkutan umum. Karena kebutuhan BBM angkot dalam sehari sangat banyak, bisa mencapai 25 liter,” katanya. (nda)