CIREBON- Arena judi kuclak yang ada di salah satu desa di Kecamatan Kapetakan digerebek polisi, Jumat (4/9). Sekitar 20 orang pelaku judi kocar-kacir begitu mengetahui kedatangan polisi. Setelah aksi kejar-kejaran, petugas hanya berhasil mengamankan 7 unit sepeda motor yang ditinggalkan para pejudi yang kabur dari sergapan polisi. Penggerebekan sendiri dilakukan setelah polisi menerima informasi adanya praktik perjudian di lokasi itu. Polisi pun menyusun rencana dan mulai mengatur strategi untuk melakukan penggerebekan. Strategi dijalankan. Kendaraan petugas diparkir jauh dari lokasi, dan sekitar 10 polisi berpakaian preman berangkat lebih dulu agar para pejudi tidak kabur. Tapi rupanya para pejudi ini tidak kalah jeli. Mereka sudah memasang mata-mata. Begitu melihat orang asing yang datang dari kejauhan, mereka langsung lari pontang-panting ke arah sawah. Polisi tidak kehabisan akal, sepeda motor para pelaku kemudian diangkut ke Mapolsek Kapetakan. Kapolres Cirebon Kota AKBP H Eko Sulistyo Basuki SIK SH MH melalui Kapolsek Kapetakan AKP H Sayidi SH dan Kanit Reskrim Aiptu Supendi SH mengatakan barang bukti milik para pelaku tersebut akan diproses dan menjadi bukti permulaan untuk melakukan penyelidikan terkait judi sabung ayam. “Untuk sementara kita amankan barang buktinya dulu sambil mencari pemiliknya,” ungkapnya. (dri)
Kategori :