Ratusan Polisi Diturunkan Menjaga Aksi Kader Banteng KUNINGAN- Rencana aksi pendukung H Aang Hamid Suganda yang akan mendatangi kantor DPC PDIP Kuningan, mendapat perhatian dari Polres Kuningan. Pihak aparat keamanan akan menerjunkan sekitar 100 personel atau satu kompi untuk mengamankan jalannya aksi yang rencananya digelar hari ini. Pengamanan akan diperketat di gedung DPC PDIP di Ciharendong, Cirendang. Kapolres Kuningan, AKBP Kapolres AKBP Wahyu Bintono Hari Bawono SIK MH melalui Kabag Ops Kompol H Taufik Asrori di sela pengamanan unjuk rasa kuwu yang tergabung dalam Parade Nusantara di gedung DPRD, kemarin (18/1), menegaskan, pengamanan setiap aksi yang dilakukan oleh elemen masyarakat tetap menjadi tugas kepolisian. Termasuk juga pengamanan rencana aksi unjuk rasa yang dilakukan PAC PDIP, simpatisan, kepala desa, dan ormas. Berdasarkan informasi yang masuk ke kepolisian, jumlah peserta aksi sekitar 300. ”Kami tetap akan melakukan pengamanan sebagai bentuk antisipasi. Dari surat yang masuk ke kami, jumlah peserta unjuk rasa ke kantor DPC PDIP sekitar 300 orang. Kami akan melakukan penjagaan dari mulai star sampai lokasi yang dituju. Kami akan menerjunkan satu kompi pasukan yang berkekuatan 100 petugas. Pengamanan ini sebagai langkah antisipasi untuk mencegah hal yang tidak diinginkan,” katanya kepada wartawan, kemarin (18/1). Terpisah H Kamdan SE, simpatisan PDIP membenarkan jika pihaknya akan melakukan aksi ke gedung DPC PDIP. Rencananya, aksi ini diikuti PAC dan ranting, juga simpatisan, kader, kepada desa dan ormas. “Kami sudah menyerahkan surat pemberitahuan aksi kepada pihak kepolisian. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Intel Polres Kuningan. Kami akan melakukan aksi damai ke gedung DPC PDIP,” tegas Kamdan yang juga menjabat sebagai Direktur PDAM Kuningan tersebut. Para pengunjuk rasa ini, kata Kamdan, akan berkumpul di PAC Kuningan di Jl RE Martadinata atau di samping RSU Wijaya Kusumah. “Aksi dimulai pukul 08.00. Semua peserta aksi berkumpul di kantor PAC Kuningan dan kemudian konvoi ke gedung DPC PDIP. Di sana kami akan meminta klarifikasi dari Ketua DPC PDIP, H Acep Purnama atas kepergian para PAC dan pengurus DPC ke Dedi Supardi, akhir pekan kemarin,” sebut Kamdan. Ketua PAC PDIP Kuningan, Rudi Iskandar SH menambahkan, ratusan kader PDIP Kuningan itu akan melakukan aksi ke sekretariat DPC PDIP untuk meminta pertanggungjawaban ketua DPC PDIP Kuningan terkait pembelotan sejumlah PAC PDIP Kuningan. “Inilah bentuk kekecewaan kami kepada para oknum PAC dan DPC PDIP yang Sabtu malam kemarin bertemu dengan Dedi. Saya nyatakan mereka itu telah melakukan pembelotan. Untuk itu, kami akan mendatangi DPC, guna meminta klarifikasi,” tandas Rudi. Aksi ini adalah gerakan moral untuk mengingatkan pimpinan partai kalau langkah yang ditempuhnya itu melukai perasaan masyarakat Kuningan. “Pak Aang itu bukan hanya milik PDIP saja tapi milik masyarakat Kuningan. Jadi, aksi ini akan dilakukan secara damai dan gerakan moral bagi para pemimpin di PDIP,” pungkasnya. Sementara itu, Bupati H Aang Hamid Suganda yang menonton pertandingan sepakbola antara Pesik melawan PSGC terlihat berbicara dengan Ketua DPD PDIP Jawa Barat, H Rudi Harsa Tanaya melalui sambungan telepon. Dalam pembicaraannya, Aang meminta kepada Rudi agar segera menyelesaikan permasalahan ini karena situasi semakin memanas. Ditanya wartawan, Aang tetap menolak memberikan keterangan. “Nanti saja keterangan dari saya. Situasinya tidak memungkinkan,” jawab Aang seraya menuju mobil dinasnya. (ded/ags)
Kuningan Siaga Satu
Kamis 19-01-2012,02:18 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :