Sopir Trailer Ngantuk, 3 Nyawa Melayang

Kamis 10-09-2015,19:19 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

Grandmax Ringsek Tak Berbentuk INDRAMAYU– Beroperasinya Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) ternyata tidak mengubah status pantura Indramayu sebagai jalur tengkorak. Buktinya, kecelakaan lalu lintas dengan menelan korban jiwa kembali terjadi, Rabu (9/9). Sebuah truk trailer bernomor polisi B 9760 UO menghajar mobil pikap Grandmax nopol E 8643 KQ di Jalur Pantura Desa Kiajaran Kulon, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu. Akibatnya tiga penumpang Grandmax tewas seketika. Identitas korban meninggal dunia yakni, Adim (35) yang merupakan sopir Daihatsu Grandmax, Supriyadi (28) dan Sudirman (27). Ketiganya warga Blok Kebon Pring Lor, Desa /Kecamatan Arjawinanguan, Kabupaten Cirebon. Sementara sopir truk trailer yang diketahui bernama Warduni (58), asal Kampung Jenggong, Desa Jawilan, Kabupaten Serang, Provinsi Banten langsung diamankan guna dimintai keterangan. Informasi yang diperoleh Radar, insiden maut berawal ketika truk trailer meluncur dari arah Jakarta menuju Cirebon tiba-tiba oleng ke kanan dan menabrak bahu jalan, hingga akhirnya masuk ke jalur berlawanan. Di saat bersamaan, melintas Daihatsu Grandmax yang melaju dari arah Cirebon menuju arah Jakarta. Akibat benturan hebat, Grandmax ringsek tak berbentuk. Bahkan tiga orang penumpangnya tewas di lokasi kejadian. Kejadian ini tentu saja mengejutkan warga sekitar dan pengendara lain yang kebetulan melintas di jalur pantura. Mereka langsung memberikan pertolongan dibantu anggota kepolisian dari Polsek Lohbener yang langsung datang ke lokasi setelah mendapat laporan warga. Saat itu juga ketiga korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu. Kapolres Indramayu AKBP Wijonarko SIK MSi melalui Kepala Satuan Lalu Lintas AKP Andryanto SH, membenarkan adanya peristiwa kecelakaan maut yang mengakibatkan tiga korban meninggal dunia. Dikatakan, petugas langsung datang ke lokasi untuk mengevakuasi korban serta kendaraan trailer yang sempat melintang di tengah jalan. “Untuk saat ini kita masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, untuk mengetahui penyebab kecelakaan yang sebenarnya,” ujar Andry. Kapolsek Lohbener, Kompol Agus Dwiyanto mengatakan, ada kemungkinan saat kejadian sopir trailer dalam keadaan mengantuk, sehingga tidak mampu mengendalikan kemudi. Menurutnya, untuk sementara penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan pihak Satlantas Polres Indramayu. (oet)

Tags :
Kategori :

Terkait