IPHI Al Mu’awanah Miliki Aset Rp1,2 M

Jumat 20-01-2012,03:27 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

KOPERASI Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Al Mu’awanah Kabupaten Majalengka, terus mengalami kemajuan menggembirakan. Betapa tidak, saat ini koperasi tersebut memiliki aset mencapai Rp1,197 miliar. Ketua Koperasi Al Mu’awanah, HM Mustadi mengatakan, koperasi ini dibentuk pada 25 Agustus 1990 oleh para pengurus Jam’iyatul Hujjaj yang sekarang menjadi Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI). Koperasi ini baru berbadan hukum ketika memasuki tahun ketujuh melalui Akta Pendirian Nomor: 289/BH/KWK.10/VII/1997. Selanjutnya  diadakan perubahan anggaran dasar dengan Akta Perubahan pada 5 Desember 2000 dengan No. 289/BH/KDK/PAD/XII/2000. Kemudian pengesahan badan hukum yaitu pada 24 Maret 2003 dengan No. 518/Kep.04/Pad/kop.UKM. “Saat ini jumlah anggotanya sudah mencapai 367 orang, dengan anggota aktif sebanyak 303 orang,“ urai H Mustadi didampingi sekretaris H Abdul Hamid dan bendahara H Omo Iman Heryana, serta ketua pengawas, HM Budiman Pranoto. Mustadi menjelaskan, aset kekayaan koperasi sampai dengan akhir tahun 2011 sebesar Rp1.197.229.911, dengan Sisa Hasil Usaha (SHU) selalu meningkat setiap tahunnya. “Sedekah/jasa per tahun rata-rata 13 %,” bebernya. Masih menurut dia, pada 2008 lalu, usaha Koperasi Al Mu’awanah pernah diperiksa tim akreditasi dari Badan Akreditasi Koperasi (BAKOP) Jabar dengan peringkat bintang tiga. Tim menyarankan agar Koperasi IPHI Al Mu’awanah bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. Untuk itu, sejak 3 tahun lalu, mulai dirintis pelayanan bantuan modal pedagang kecil sebagai upaya menyelamatkan jeratan rentenir. Selama 3 tahun itu, sedikitnya ada 12 pedagang kecil yang mendapatkan pinjaman modal usaha dengan total bantuan Rp25,5 juta. “Tahun ini kami menargetkan hingga 20 orang pedagang kecil,” harapnya. Di bidang sosial, koperasi ini juga telah memberikan sembako bagi yatim piatu dan fakir miskin yang dananya diperoleh dari zakat SHU dan dana kesejahteraan yang diberikan setiap menjelang bulan puasa. Tahun  lalu, jumlah anggota yang dilayani mendapatkan bantuan pinjaman sebanyak 226 anggota dengan total dana yang digulirkan mencapai Rp1,5 miliar atau naik 5,38 persen dari 2010. Sementara program untuk 2012 ini, selain usaha simpan pinjam, juga direncanakan akan diadakan niaga barang yang khusus melayani kebutuhan anggota dan organisasi IPHI. Di tahun ini juga, pengurus koperasi sedang dalam proses pengajuan permohonan bantuan modal usaha sebesar Rp1 miliar kepada LPDB (Lembaga Pengelola Dana Bergulir) dari Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia. “Insya Allah, Sabtu (28/1) mendatang kami akan mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) XX Tahun Buku 2011,” pungkas H Mustadi. (ara/adv/opl)

Tags :
Kategori :

Terkait