Duka di Tanah Suci

Crane Roboh di Area Masjidilharam, Puluhan Orang Meninggal, Menag Sebut 20 Jamaah Indonesia Luka dan 1 Orang Wafat JAKARTA- Tragedi terjadi di Masjidilharam tadi malam WIB (11/9) sekitar pukul 21.30 WIB. Terjangan badai membuat salah satu crane jatuh menimpa jamaah di kompleks Masjidilharam di Makkah. Update terbaru yang diumumkan pemerintah Arab Saudi hingga pukul 02.00 WIB tadi malam, 78 orang meninggal dan 184 orang terluka. Jumlah itu merupakan jamaah haji dari berbagai negara yang saat ini berada di Makkah. Sementara Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin yang dihubungi wartawan tadi malam mengaku telah menerima laporan tentang musibah jatuhnya crane di Masjidilharam. Poisisi Lukman saat ini ada di Jeddah. Dia mengaku masih terus berkoordinasi terus dengan Daerah Kerja (Daker) Makkah dan akan segera ke Makkah untuk meninjau langsung. Soal korban, Lukman mengatakan ada sekitar 20 jamaah Indonesia yang terluka, dan 1 jamaah diketahui wafat. Hanya saja Lukman belum tahu persis nama-nama korban, termasuk daerah asal jamaah yang terluka maupun yang wafat. “Informasi sejauh ini sekitar 20 jamaah dari Indonesia yang sudah kita ketahui. Terus dipantau. Mudah-mudahan tidak ada lagi, mohon doanya,” harapanya. Sementara itu, mereka yang menjadi korban adalah para jamaah yang tengah melaksanakan Salat Magrib. Foto-foto jatuhnya crane ini sudah beredar di media sosial tadi malam. Terpisah, Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu, Lalu Muhammad Iqbal, mengakui belum mengetahui pasti soal jatuhnya korban, terutama jamaah asal Indonesia. Data dari Kemenlu, Lokasi robohnya alat berat itu di bab salam sektor 4. “Ya ada badai di Makkah, dan ada alat berat jatuh di area tawaf. Kami sedang cek,” terang Lalu Muhammad Iqbal saat dikonfirmasi Jawa Pos (Radar Cirebon Group) kemarin. Lalu menjanjikan segera mengupdate info lebih lanjut. Saat ini, tim dari kemenlu sedang terpecah untuk menangani jamaah di beberapa kota. Jeddah, Mekah, dan Madinah. Selain itu, pihak Kemenlu juga masih menangani kunjungan Presiden Joko Widodo ke Arab Saudi. “Kami masih berupaya mengupdate informasi terakhir dari teman-teman,” katanya. Beberapa hari terakhir Makkah memang dihajar badai pasir. Hari ini bahkan terjadi hujan es yang disertai angin kencang. Insiden terjadi saat suasana di dalam Masjidilharam penuh jamaah. Selain menjalankan salat Magrib berjamaah, sebagian jamaah melaksanakan umrah. (byu/bil/ttg/jpg)