CIREBON- Enam orang yang diamankan polisi terkait balap motor kompleks Stadion Bima II akhirnya bisa pulang ke rumah. Mereka adalah dua koordinator lapangan (korlap) dan 4 pembalap. Keenam orang ini dilepaskan karena polisi tidak menemukan bukti atau indikasi terlibat praktik perjudian dalam ajang balapan itu. Salah satu koordinator balapan, Yuda, mengatakan ia dan sejumlah pembalap yang sempat diamankan, tak sampai ditahan. Dikatakan, ia tak pernah memfasilitasi perjudian atau taruhan, apalagi menyediakan hadiah untuk para pembalap. “Di Bima itu kami hanya latihan. Tidak ada perjudian. Kalau tidak ada izinnya, iya. Tapi kalau judi, tidak betul,” ujar Yuda yang ditemui saat meninggalkan Mapolres Ciko, kemarin. Sementara Kapolres Cirebon Kota AKBP H Eko Sulistyo Basuki SIK SH MH melalui Kasat Lantas AKP Kurnia SPd mengatakan setiap pemilik sepeda motor yang hendak mengambil motor diwajibkan membawa dokumen asli. Dan untuk motor-motor yang sudah dimodifikasi, baik knalpot maupun bodinya, diwajibkan menggantinya di Mapolres Ciko. “Jika masih dalam kondisi acak-acakan, kita tidak izinkan untuk dibawa keluar. Ini juga agar jadi perhatian orang tua agar melakukan pengawasan kepada anak-anaknya. Jangan sampai terulang di kemudian hari. Kami tentu mengajak para orang tua dan masyarakat untuk sama-sama menjaga pergaulan anak muda supaya tak masuk kegiatan negatif. Balap motor bagus, tapi tentu yang ada izinnya dan tidak mengganggu keresahan masyarakat,” tegas Kurnia. Sementara itu, puluhan orang tua dari pemilik sepeda motor yang diamankan nampak hilir mudik di Mapolres Ciko siang kemarin sambil membawa dokumen dan kelengkapan standar sepeda motor. Hingga sore kemarin puluhan sepeda motor masih terparkir rapi di depan ruang Satlantas Polres Cirebon Kota. Selain itu, dua sepeda motor pelat merah yang ikut diamankan masih terparkir di tempat yang sama. (dri)
Polisi Bebaskan Korlap Balap Motor
Selasa 15-09-2015,13:15 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :