Kikis Memori Buruk Kanjuruhan

Sabtu 19-09-2015,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

Arema Cronus vs BUPFC JAKARTA - Dari pertemuan terakhir di kandang, Arema Cronus menghadapi Bali United Pusam FC (BUPFC), Stadion Kanjuruhan, home base belum memihak mereka. Kekalahan tipis dalam laga uji coba pada 14 Juni yang lalu, mencatatkan memory buruk buat klub yang berjuluk Singo Edan. Sebenarnya kedua tim sudah tiga kali bersua sepanjang tahun ini. Dua laga lainnya berakhir imbang di Bali dan satu kali kemenangan buat Arema di turnamen Sunrise of Java Cup Banyuwangi yang selanjutnya membawa Arema menjadi juara di ajang tersebut. Atas kondisi itulah Joko Susilo, pelatih Arema mengaku menaruh perhatian buat tim lawan. Dia menyebutkan bahwa barisan pemain muda BUPFC cukup menyulitkan timnya dalam tiga laga sebelumnya. Perkembangan bagus yang dialami Bayu Gatra dkk dibawah komando penuh pelatih mereka Indra Sjafri membuat Joko cukup mewaspadai kekuatan tim tamu. “Kekalahan kami sebelumnya di kandang jelas menjadi catatan besar buat pemain,” kata Joko, kemarin (18/9). Pernyataan Joko tersebut mewakili kegelisahan skuad Singo Edan atas ketidakberpihakan Kanjuruhan kepada mereka. Tetapi, dengan skuad mumpuni yang dimiliki Arema Cronus, Joko patut berbesar hati. Apalagi, mereka tengah on fire dengan skuad yang ada. Hanya sang kapten Ahmad Bustomi yang dipastikan absen karena tengah menjalani ibadah haji. Posisinya akan digantikan gelandang Arema lainnya. Joko menyatakan bahwa stok berlimpah di posisi gelandang memang sejak lama dipilih mereka untuk mengantisipasi kondisi seperti saat ini. Ada Juan Revi dan juga Hendro Siswanto yang bisa menggantikan gelandang kelahiran Jombang itu. “Belum bisa kami putuskan siapa saja yang turun, kita tunggu besok pagi (hari ini, Red),” tegasnya. Mengaca laga babak penyisihan, Arema belum sepenuhnya menunjukkan kelasnya sebagai tim besar. mereka hanya sekali meraih kemenangan dan dua kali imbang. Untuk itu, tim pelatih dan manajemen berharap pemainnya lebih lebih agresif. Sementara itu, Indra Sjafri dan skuadnya datang ke Malang dengan status sebagai juara grup C. Bermodal pemain muda, Serdadu Tridatu-julukan BUPFC-meyakini bahwa timnya tetap bisa memberikan perlawanan terbaik di Kanjuruhan. Apalagi progress bagus terus ditunjukkan mereka. ”Tentunya kemenangan yang kami raih di Kanjuruhan Juni lalu menjadi penyemangat anak-anak,” sebut mantan pelatih Timnas U-19 tersebut. Kendati bakal kehilangan duo bek andalan mereka, Wahyu Kristanto dan kapten tim Bobby Satria Indra tidak terlalu khawatir. Sebab sejumlah nama sudah disiapkan untuk menggantikan peran mereka. Adapun Wahyu harus absen karena mengalami cedera pada laga pertama kontra Persija di grup C. Sedangkan Bobby Satria harus menerima hukuman akumulasi kartu kuning. “Turnamen ini adalah fase yang harus dilewati pemain dari rencana besar kami dengan program jangka panjang,” lebihnya. (nap)       PERKIRAAN PEMAIN Arema Cronus (4-3-3): 1-Kurnia Meiga (G); 59-Hasyim Kipuw, 2-Purwaka, 15-Fabiano, 87-Alfarizi; 77-Juan Revi, 44-Sukadana, 8-Morimakan Koita; 9-Samsul Arif, 10-Gonzales, 33-Kone Pelatih: Joko Susilo   BUPFC (4-2-3-1): 29-Ngurah Komang (G); 5-Endra Permana, 4-Syaeful Anwar, 3-Nengah Sulendra, 8-Ricky Fajrin; 14-Fadil Sausu, 21-Sandy Sute; 19-Hendra Sandi, 10-Loudry Meilana, 23-Bayu Gatra; 12-Lerby Eliandry. Pelatih: Indra Sjafri Stadion : Kanjuruhan, Kabupaten Malang Live : Indosiar pukul 18.00 WIB

Tags :
Kategori :

Terkait