Kalingga Juara Asjap Cup II

Senin 21-09-2015,09:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON - Kalingga Voley Ball keluar sebagai juara pertama turnamen bola voli Asjap Cup II/2015. Klub bola voli asal Desa Rawa Urip, Pangenan, Kabupaten Cirebon mengalahkan tim tuan rumah Gagak Lumajang pada laga final yang berlangsung di Lapangan Bola Voli Desa/Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Minggu (20/9). Pada laga pamungkas, Kalingga begitu dominan. Dengan diper­kuat sejumlah pemain asal Ban­dung dan Cimahi, Kalingga tanpa kesulitan mengumpulkan angka demi angka. Pada set pertama, tuan rumah yang diperkuat eks pemain Porda Jabar 2012, Andi Lala ditaklukan dengan skor telak 25-15. Di set kedua, Gagak Lumajang tak juga bangkit. Alih-alih menguasai pertandingan, Andi Lala dan kawan-kawan malah tertinggal jauh. Tuan rumah hanya mampu meraih poin 16, sementara Kalingga meroket hingga poin 25 sekaligus menuntaskan pertandingan dengan kemenangan 2-0. Mendapati timnya tanpa kesulitan meraih kemenangan di laga pamungkas, manajer Kalingga Voley Ball Husenudin tak dapat menutupi kebaha­gian­nya. Dengan bangga, dia menerima trofi dan uang pem­binaan. “Kita menampilkan permainan luar biasa sepanjang turnamen ini. Para pemain mampu tampil dengan kemampuan terbaiknya. Bahkan saat menghadapi tuan rumah di final, kita mampu menguasai pertandingan,” ujar Husenudin. “Dengan kualitas dan kapasitas yang ditunjukan pemain di lapangan sejak awal turnamen hingga final, saya rasa kita memang pantas mendapatkan gelar juara pertama,” imbuhnya. Sementara itu, Ketua Panitia Asjap Cup II/2015 Samsudin mengungkapkan, turnamen antar klub se-Kabupaten Cirebon yang digelar di wilayahnya itu merupakan even tahunan yang diawali pada tahun 20144 lalu. Menurut dia, perhelatan kali ini digelar pada bulan September sekaligus memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-32 yang jatuh pada 9 September lalu. “Turnamen ini menjadi hiburan yang bagus untuk masyarakat karena tim-tim yang bertanding diperkuat pemain-pemain berkualitas. Setiap tim diperbolehkan menggunakan jasa pemain eks pemain Porda maksimal tiga orang,” bebernya. Melalui turnamen itu pula, Samsudin berharap, generasi muda Desa Atanajapura menjadi lebih tertarik terhadap olahraga bola voli. Lebih serius berlatih dan membentuk tim yang solid. (ttr)

Tags :
Kategori :

Terkait