KUNINGAN- Pengurus Cabang Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (Pengcab PODSI) Kabupaten Kuningan bakal menggelar kejuaraan dayung berskala nasional di Waduk Darma. Event yang diberi titel Kuningan Open tersebut mempertandingkan tiga nomor yakni kayak, kano dan dregen. Panitia menargetkan, kejuaraan dayung ini diikuti 15 daerah dari Jawa Barat, Banten dan Jawa Tengah. Agar sukses dalam penyelenggaraan, panitia sudah menyebarkan surat undangan ke seluruh daerah di tiga provinsi tersebut.
Ketua panitia, Budi menjelaskan, kejuaran dayung Kuningan Open ini digelar untuk menjaring para pedayung lokal yang nantinya dipersiapkan mengikuti berbagai event di skala regional dan nasional. “Rencananya kami menggelar kejuaraan ini tanggal 3-4 Oktober mendatang. Ada tiga nomor yang dipertandingkan yakni kayak, kano dan dregen. Khusus dregen peralatannya kami meminjam dari pengcab lain, karena kami tidak punya,” ujar Budi kepada Radar, kemarin.
Sejauh ini, sambung dia, respons dari daerah yang disurati sangat positif. Bahkan ada pengcab yang sudah menyatakan kesiapannya mengirimkan para atlet ke kejuaraan dayung Kuningan Open. “Kami terus menggenjot dari sisi persiapan penyelenggaraan. Masih ada waktu sepekan untuk mematangkan sisi teknis kejuaraan dan mendatangkan berbagai sarana penunjang. Seperti perahu kano, dan dregen. Dari Cilacap sudah bakal ikut dan bersedia meminjamkan peralatan ke Kabupaten Kuningan,” paparnya.
Ditanya tentang kondisi air Waduk Darma yang surut, Budi tidak terlalu mempersoalkannya. Sebab, lomba masih bisa dilangsungkan di waduk tersebut. Hanya saja kecepatan angin yang cukup kencang bisa menyulitkan peserta lomba. “Air waduk masih ideal digunakan untuk lomba kayak, kano dan dregen. Dari ketiga nomor itu, dregen yang dipastikan bakal meriah. Lantaran melibatkan banyak pedayung. Kami yakin, kejuaraan ini akan berlangsung sukses kendati kami minim peralatan,” tukasnya. (ags)