Tuntut Rektor UMC Mundur

Senin 09-08-2010,06:00 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

Puluhan Mahasiswa UMC Unjukrasa TUPAREV - Puluhan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) melakukan unjukrasa  di halaman depan kampus tersebut, Sabtu (7/8). Mereka tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komsat UMC, Himpunan Mahasswa Jurusan (HMJ), Unit Kegiatan Mahasiswa dan Forum Mahasiswa Kajian Strategis dan Aksi (Fakta). Mahasiswa mengkritik lambannya pelayanan kampus. Bahkan menurut mereka untuk fasilitas penghapus dan spidol ketika  mahasiswa meminta ke kampus harus melalui birokasi. “Kami mahasiswa membayar ke kampus. Kami mengajukan kipas angin, spidol dan penghapus saja susahnya minta ampun. Kami meminta agar semua yang ada di tubuh UMC yang tidak pro perubahan untuk di reshuffle,” kata Ketua MPM,  Anis Alfatah. Koordinator aksi, Yayan Triyana dalam orasinya menuntut agar Rektor UMC Prof Dr Khairul Wahidin MA mundur dari jabatannya dan dikembalikan ke IAIN Syekh Nurjati Cirebon, meningkatkan pelayanan akademik dan transparansi bantuan. Ketua BEM ini mengatakan akan tetap konsisten untuk melakukan aksi lanjutan, sampai dengan tuntutan mereka direalisasikan, serta ada perubahan yang lebih baik di tubuh civitas akademik UMC. “Kami bosan dengan melakukan mediasi ke pihak kampus, kami meminta turunkan rektor dan perbaikan pelayanan akademik bagi mahasiswa,” tukasnya. Ditambahkan, aksi ini adalah puncak kekecewaan karena kampus tidak pernah mendengarkan aspirasi mahasiswa. Aksi diwarnai teatrikal dan pembakaran 2 ban bekas di halaman kampus. Sebelumnya mahasiswa juga melakukan longmarch dari jalan menuju kampus dengan membawa perlengkapan aksi seperti ban, spanduk, bendera serta kostum wisuda untuk teatrikal. Meski mendapatkan pengawalan ketat dari Polsek Kedawung yang dipimpin langsung Kapolsesk Kedawung, AKP R Setiabudi WD, aksi ini berjalan dengan tertib dan damai. Saat dikonfirmasi, rektor UMC tidak ada di ruangan karena sedang menghadiri prosesi wisudawan pasca sarjana IAIN Syekh Nurjati di Hotel Apita. Beberapa jam kemudian, Wakil Rektor III, Prof Dr Cecep Sumarna MA melakukan komunikasi, akhirnya rektor pun datang. Rektor UMC, Prof Dr Khaerul Wahidin MA menganggap aksi tersebut adalah bagian dari dinamisasi kampus menuju kampus yang lebih berkualitas lagi dari saat ini. Pihaknya akan membentuk tim investigasi yang diketuai Drs Kosasih Natawijaya. “Sebenarnya saya sudah membaca rencana ada aksi satu minggu yang lalu. Ini bagian dari langkah kampus maju, dan pemimpin harus siap menerima kritikan khususnya saat demo dan ini bagian dari dinamisasi kampus,” paparnya. Dia berjanji untuk lebih baik lagi mulai dari menyediakan peralatan kampus, pelayanan kampus serta transparansi bantuan yang dikucurkan pemerintah kepada mahasiswa. “Saya katakan, mereka semua anak-anak saya. Aksi ini bagian dari intropeksi diri saya menjabat sebagai rektor. Ke depan saya akan lebih meningkatkan dan merealisasikan tuntutan mahasiswa,” janji alumni S3 UIN Jakarta ini.  (ung)

Tags :
Kategori :

Terkait