Kanoman Jalani Prosesi Nyiram Gong Sekati

LEMAHWUNGKUK - Menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Keraton Kanoman Kota Cirebon menggelar ritual Nyiram Gong Sekati, Rabu (1/2). Kegiatan rutin setiap tahun ini dipimpin Pangeran Patih Kesultanan Kanoman XII Cirebon, Pangeran Raja Muhammad Qodiran. Dihadiri keluarga besar, abdi dalem keraton, kerabat keraton, dan masyarakat. Prosesi dimulai dari perangkat gong yang dikeluarkan dari bangsal. Dibawa menuju Langgar Alit, kompleks keraton. Dengan lantunan salawat nabi yang terus didengungkan. Di Langgar Alit, seluruh perangkat gong dijejerkan dan diadakan doa bersama. Satu per satu perangkat gong dicuci dengan menggunakan air bercampur aneka bunga. Digosok dengan abu dan tumbukan batu bata merah menggunakan sabut kelapa. Sekretaris Kesultanan Kanoman, Ratu Raja Arimbi Nurtina ST menjelaskan, ritual Nyiram Gong Sekati menjadi daya tarik tersendiri di kalangan masyarakat. “Nyiram Gong Sekati ini merupakan serangkaian acara menjelang peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW. Banyak masyarakat dari luar Cirebon yang menyempatkan hadir untuk menyaksikan langsung kegiatan Nyiram Gong Sekati,” terangnya. Seolah tak mau ketinggalan, kata dia, seluruh masyarakat yang hadir pada acara Nyiram Gong Sekati, setelah prosesi siraman selesai berebut air siraman. Mereka percaya bisa menyembuhkan penyakit dan berkah. “Setelah gong dicuci, air sisa siraman ini menjadi rebutan masyarakat. Umumnya masyarakat percaya, air sisaan Nyiram Gong Sekati ini bisa untuk menyehatkan tubuh dan membawa berkah,” ungkapnya kepada koran ini. (nda)